
Newsletter
Dibombardir Berita Baik, Masihkah Pasar Keuangan Perkasa?
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
28 May 2020 06:02

Beralih ke kiblat bursa saham dunia yakni Wall Street. Dini hari tadi indeks utama di bursa saham New York ditutup dengan lompatan yang signifikan, menandai reli dua hari beruntun sejak bursa kembali dibuka setelah libur memperingati Hari Veteran (Memorial Day) pada Senin (25/5/2020).
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) bertambah 511 poin atau naik 2,1%. Kini DJIA berhasil ditutup di atas level psikologis 25.000 untuk pertama kalinya sejak Maret.
Sementara itu, S&P 500 ditutup dengan lompatan 1,4% dibanding posisi kemarin. S&P 500 sudah menembus level Moving Average 200 harinya yang jadi level kunci yang dipantau oleh para trader. Bernasib sama dengan DJIA, kini S&P 500 sudah melampaui level psikologis 3.000 untuk pertama kalinya sejak Maret.
Saham-saham bank dan retail memimpin apresiasi, sementara beberapa saham teknologi yang diuntungkan saat lockdown terkoreksi.Saham-saham emiten perbankan melesat karena investor menyambut prospek pembukaan kembali ekonomi. Harga saham JPMorgan Chase naik 4,3% sementara Citigroup terangkat 6,1%.
Saham-saham teknologi yang diuntungkan selama masa lockdown harus mengalami koreksi pada perdagangan dini hari tadi. Saham perusahaan video conference yakni Zoom turun 1,5%. Di saat yang sama saham Shopify, Amazon dan Teladoc Health masing-masing turun 2,5%, 0,6% dan 1,3%.
Apresiasi dua hari beruntun pasar ekuitas Negeri Paman Sam tak terlepas dari berbagai bombardir kabar baik yang datang dari kemajuan pengembangan vaksin dan pembukaan kembali ekonomi.
CNBC International melaporkan sebanyak 50 negara bagian di AS telah membuka kembali ekonomi mereka secara bertahap. Pada hari Selasa, Gubernur New Jersey Phil Murphy mengatakan negara bagian tersebut akan mengizinkan tim olahraga profesional untuk melanjutkan latihan dan kompetisi.
"Pasar telah membuat pola-V ke atas dan ada banyak skeptisisme seputar itu, tetapi kami baru melihat beberapa bukti dari sejumlah data yang berubah," kata Michael Darda, kepala strategi pasar dan kepala ekonom MKM Partners.
“Beberapa angka perumahan lebih baik dari yang diharapkan. Saat pembukaan kembali sedang berlangsung, hampir semua negara bagian sekarang kita mulai melihat aktivitas memantul dari level yang sangat rendah. "
Pada hari Rabu, Asosiasi Bankir KPR AS melaporkan terjadinya adanya kenaikan kenaikan aplikasi pengajuan KPR dalam enam pekan berturut-turut. Rilis data Selasa (26/5/2020) menunjukkan bahwa penjualan rumah baru keluarga kecil di AS naik menjadi 623.000 pada April. Angka ini melampaui estimasi Dow Jones yang hanya sebanyak 490.000.
Sentimen konsumen AS juga membaik seiring dengan pembukaan ekonomi secara bertahap yang dilakukan. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang melompat menjadi 86,6 bulan ini, dari 85,7 pada April, mengacu pada data Conference Board. Padahal ekonom dalam polling Dow Jones memperkirakan indeks keyakinan konsumen berada di angka 82,3 pada Mei.
Tak bisa dipungkiri, sentimen memang sedang bagus-bagusnya. "Untuk pertama kalinya dalam krisis ini, kita dibombardir oleh kabar baik," kata Jim Paulsen, kepala strategi investasi di Leuthold Group mengutip CNBC International. (twg/twg)
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) bertambah 511 poin atau naik 2,1%. Kini DJIA berhasil ditutup di atas level psikologis 25.000 untuk pertama kalinya sejak Maret.
Sementara itu, S&P 500 ditutup dengan lompatan 1,4% dibanding posisi kemarin. S&P 500 sudah menembus level Moving Average 200 harinya yang jadi level kunci yang dipantau oleh para trader. Bernasib sama dengan DJIA, kini S&P 500 sudah melampaui level psikologis 3.000 untuk pertama kalinya sejak Maret.
Saham-saham bank dan retail memimpin apresiasi, sementara beberapa saham teknologi yang diuntungkan saat lockdown terkoreksi.Saham-saham emiten perbankan melesat karena investor menyambut prospek pembukaan kembali ekonomi. Harga saham JPMorgan Chase naik 4,3% sementara Citigroup terangkat 6,1%.
Saham-saham teknologi yang diuntungkan selama masa lockdown harus mengalami koreksi pada perdagangan dini hari tadi. Saham perusahaan video conference yakni Zoom turun 1,5%. Di saat yang sama saham Shopify, Amazon dan Teladoc Health masing-masing turun 2,5%, 0,6% dan 1,3%.
Apresiasi dua hari beruntun pasar ekuitas Negeri Paman Sam tak terlepas dari berbagai bombardir kabar baik yang datang dari kemajuan pengembangan vaksin dan pembukaan kembali ekonomi.
CNBC International melaporkan sebanyak 50 negara bagian di AS telah membuka kembali ekonomi mereka secara bertahap. Pada hari Selasa, Gubernur New Jersey Phil Murphy mengatakan negara bagian tersebut akan mengizinkan tim olahraga profesional untuk melanjutkan latihan dan kompetisi.
"Pasar telah membuat pola-V ke atas dan ada banyak skeptisisme seputar itu, tetapi kami baru melihat beberapa bukti dari sejumlah data yang berubah," kata Michael Darda, kepala strategi pasar dan kepala ekonom MKM Partners.
“Beberapa angka perumahan lebih baik dari yang diharapkan. Saat pembukaan kembali sedang berlangsung, hampir semua negara bagian sekarang kita mulai melihat aktivitas memantul dari level yang sangat rendah. "
Pada hari Rabu, Asosiasi Bankir KPR AS melaporkan terjadinya adanya kenaikan kenaikan aplikasi pengajuan KPR dalam enam pekan berturut-turut. Rilis data Selasa (26/5/2020) menunjukkan bahwa penjualan rumah baru keluarga kecil di AS naik menjadi 623.000 pada April. Angka ini melampaui estimasi Dow Jones yang hanya sebanyak 490.000.
Sentimen konsumen AS juga membaik seiring dengan pembukaan ekonomi secara bertahap yang dilakukan. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang melompat menjadi 86,6 bulan ini, dari 85,7 pada April, mengacu pada data Conference Board. Padahal ekonom dalam polling Dow Jones memperkirakan indeks keyakinan konsumen berada di angka 82,3 pada Mei.
Tak bisa dipungkiri, sentimen memang sedang bagus-bagusnya. "Untuk pertama kalinya dalam krisis ini, kita dibombardir oleh kabar baik," kata Jim Paulsen, kepala strategi investasi di Leuthold Group mengutip CNBC International. (twg/twg)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular