Newsletter

Racikan 'Obat Kuat' Hari Ini : Vaksin, New Normal & Stimulus

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
27 May 2020 06:00
New Normal di Selandia Baru (AP/Mark Baker)
Foto: New Normal di Selandia Baru (AP/Mark Baker)
Untuk perdagangan hari ini Rabu (27/5/2020), investor perlu mencermati berbagai sentimen penggerak pasar yang datang dari luar maupun dalam negeri. Pertama, Wall Street yang ditutup ceria menjadi kabar yang baik untuk bursa saham kawasan Asia yang akan buka pada pagi hari ini. Maklum bursa saham New York merupakan kiblat pasar saham dunia.

Kedua, investor juga perlu mencermati perkembangan terbaru terkait kandidat vaksin corona. Selain Moderna, Novavax, Cansino Biologics dan AstraZenecca, perusahaan farmasi AS yang bermarkas di New Jersey, Merck juga tengah mengembangkan kandidat vaksin corona. 

Pada Selasa (26/5/2020) waktu AS, Merck mengumumkan bahwa pihaknya memiliki dua kandidat vaksin corona yang potensial dan akan memulai uji coba pada manusia.  Cantor Fitzgerald, sebuah perusahaan jasa keuangan AS meyakini bahwa keahlian Merck sangatlah mendukung pengembangan vaksin corona.  

“Kami berpikir bahwa pertimbangan utama untuk pengembangan vaksin adalah kemampuan perusahaan dalam memproduksi dan memasok [vaksin]. Dalam pandangan kami, keahlian dan legacy Merck dalam vaksin dan pengobatan anti-infeksi memberikannya keuntungan dalam mengidentifikasi kandidat / teknologi yang menjanjikan, mempercepat upaya pengembangan, hingga di level produksi skala masif, ”kata perusahaan itu, sebagaimana diwartakan CNBC International.

Dengan semakin banyaknya kandidat vaksin yang masuk pipeline uji klinis, tentu ini jadi kabar baik untuk pasar hari ini. Mengacu pada data WHO, sampai saat ini sudah ada 10 calon vaksin corona yang tengah menjalani fase evaluasi klinis. Sementara itu di saat yang sama ada 114 kandidat lain masih berada di fase preklinis.

Terlepas dari berbagai tantangan besar yang masih harus dihadapi dalam pengembangan vaksin hingga mewujudkan program vaksinasi yang inklusif secara global, kabar positif ini telah membuat optimisme pelaku pasar kembali.

Ketiga, semakin banyaknya negara yang melonggarkan lockdown dan pembatasannya juga masih jadi sentimen positif penggerak pasar hari ini. Perancis dan Jerman sudah mulai membuka kembali perekonomiannya sejak awal Mei. Beberapa negara juga mengikuti langkah tersebut. 

Kabar terbaru, Afrika Selatan juga akan menempuh langkah yang sama. Afrika Selatan berencana untuk mencabut status lockdown hingga ke level tiga pada 1 Juni nanti.

Ini berarti pembukaan kembali secara penuh untuk semua sektor seperti manufaktur, penambangan, konstruksi, jasa keuangan, layanan profesional dan bisnis, teknologi informasi, komunikasi, layanan pemerintah, dan layanan media. Ketika lockdown dibuka, sekitar 8 juta orang Afrika Selatan akan kembali bekerja.

Bahkan beberapa negara di kawasan zona Euro juga sudah mulai mewacanakan aktivitas di sektor pariwisata untuk mulai digenjot kembali. Artinya para pelancong dapat mengunjungi berbagai destinasi wisata di Eropa pada musim panas tahun ini.

Mengutip CNBC International, beberapa negara Eropa yang akan membuka kembali industri pariwisatanya adalah :

Portugal

Menteri Luar Negeri Portugal Augusto Santos Silva mengatakan kepada surat kabar Observador pada Jumat bahwa "wisatawan disambut di Portugal." Dia mengatakan bahwa turis yang terbang ke Portugal tidak akan dikenakan masa karantina tetapi akan ada pemeriksaan kesehatan.

Yunani

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Rabu, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan musim wisata negara itu akan dimulai kembali pada 15 Juni dan penerbangan internasional akan mulai dibuka secara bertahap mulai 1 Juli.

Spanyol

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan pada akhir pekan bahwa para wisatawan akan diizinkan masuk ke negara itu mulai Juli. Sanchez mendorong industri pariwisata untuk mulai mempersiapkan diri untuk melanjutkan kegiatan dan mendorong warga Spanyol untuk mulai merencanakan liburan domestik yang katanya akan berlangsung dari akhir Juni.

Pada hari Senin, pemerintah Spanyol kemudian mengatakan bahwa mulai 1 Juli pengunjung asing tidak lagi harus menjalani karantina 14 hari setelah kedatangan mereka ke negara itu.

Italia

Pekan lalu, Menteri Transportasi Italia Paola De Micheli mengumumkan negara itu akan membuka kembali bandara mulai 3 Juni. Ini terjadi setelah Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan akhir pekan lalu bahwa Italia akan membuka perbatasannya ke negara-negara di dalam Uni Eropa mulai 3 Juni. Meskipun ia mengatakan ini tergantung pada apakah data tentang virus terus menggembirakan.

Swedia

Swedia secara kontroversial tidak pernah benar-benar menerapkan lockdown total dan menjaga perbatasan tetap terbuka. Pemerintah telah memberlakukan larangan sementara terhadap warga negara dari semua negara kecuali negara-negara anggota Uni Eropa, Inggris, Norwegia, Islandia, Liechtenstein dan Swiss.

Belanda

Sama seperti Swedia, Belanda tetap membiarkan perbatasan terbuka bagi wisatawan dari negara Schengen - 26 yang merupakan negara bagian di daratan Eropa yang telah mengizinkan mobilitas publik bebas tanpa visa. Warga negara Inggris juga diizinkan untuk bepergian ke negara tersebut, tetapi menurut laporan, surat kesehatan lengkap tetap diperlukan.

Islandia

Perbatasan di Islandia juga tetap terbuka untuk wisatawan dari negara-negara Schengen tetapi diperlukan karantina selama 14 hari. Pemerintah Islandia berencana untuk melonggarkan pembatasan selambat-lambatnya pada 15 Juni, sesuai dengan pedoman Komisi Eropa. Ia kemudian berencana untuk mulai menawarkan tes corona sebagai alternatif untuk karantina bagi para pelancong.

Tak hanya negara-negara Eropa saja yang telah merencanakan pembukaan kembali ekonominya, Indonesia pun sudah ambil ancang-ancang. Start dimulai dari Bekasi. Tidak hanya pusat belanja dan perkantoran yang akan mulai dibuka di Kota Bekasi, tetapi juga tempat ibadah seperti masjid dan gereja yang juga mulai dibuka pintunya pekan ini.

"Insya Allah Jumat besok sudah bisa melakukan ibadah," ujar Walikota Bekasi Rahmat Effendi saat dijumpai di Mal Summarecon Bekasi, Selasa (26/5/2020). Pepen, sapaan akrabnya, menjelaskan ini merupakan upaya menjalani new normal yang disampaikan oleh Presiden Jokowi yang coba diterjemahkan oleh pemerintah kota.

"Tatanan kehidupan baru, masyarakat produktif melawan Covid-19 itu terjemahan saya, mudah-mudahan ini," jelasnya. Dimulai dengan kembali mengaktifkan kegiatan ekonomi supaya perdagangan bisa berjalan, mal bertahap setelah DKI Jakarta selesai PSBB. Dengan begini, katanya, Bekasi bisa jadi prototype kota lainnya untuk beradaptasi dengan pandemi.

Indonesia memang belum seperti kebanyakan negara Eropa yang jumlah kasus infeksi corona-nya sudah melandai, sehingga wacana yang digaungkan pemerintah terkait adaptasi new normal menuai pro dan kontra. 

Terlepas dari itu semua, harapan roda ekonomi berputar lebih kencang membuat aset-aset berisiko seperti saham kembali di buru. Namun pembukaan kembali ekonomi di momen yang tidak tepat sangatlah riskan memicu terjadinya gelombang kedua wabah.

(twg)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular