
Update Polling CNBC Indonesia
Konsensus: Ekonomi RI Diramal Naik 4,33%, Terendah Sejak 2009
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
01 May 2020 06:05

- Menambah proyeksi BNI Sekuritas
Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 diperkirakan masih lumayan, meski ada perlambatan. Namun tantangan besar menanti pada kuartal berikutnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 pada 5 Mei. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekonomi domestik tumbuh 4,33% year-on-year (YoY) pada periode Januari-Maret 2020.
Institusi | Pertumbuhan Ekonomi QtQ (%) | Pertumbuhan Ekonomi YoY (%) | Pertumbuhan Ekonomi 2020 YoY (%) |
Maybank Indonesia | -1.39 | 4.04 | 2.03 |
CIMB Niaga | -2.38 | 3 | - |
BCA | -0.93 | 4.53 | - |
ING | - | 4 | - |
Citi | - | 4.6 | -1.2 |
Mirae Asset | -1.06 | 4.4 | 2.2 |
Bank Danamon | -1.12 | 4.33 | - |
BTN | -2.2 | 3.19 | - |
Barclays | 4.74 | - | |
Bank Permata | -1.27 | 4.18 | - |
BNI Sekuritas | -0.97 | 4.49 | 2.58 |
MEDIAN | -1.195 | 4.33 | 2.115 |
Baca: Sri Mulyani Ramal Pertumbuhan PDB Kuartal I-2020 di 4,5-4,6%
Jika terjadi, maka ekonomi Tanah Air melambat signifikan dibandingkan kuartal IV-2019 yang sebesar 4,97%. Apalagi kalau dibandingkan dengan kuartal I-2019 yang masih bisa tumbuh 5,07%. Pertumbuhan ekonomi 4,3% akan menjadi laju terlemah sejak kuartal IV-2009.
Namun sebenarnya kalau dibandingkan dengan negara-negara lain, pertumbuhan ekonomi 4% adalah pencapaian yang luar biasa. China, kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia, membukukan kontraksi (pertumbuhan negatif) -6,8% pada kuartal I-2020.
Kontraksi ekonomi juga menjadi pemandangan lazim di negara-negara maju. Pada kuartal I-2020, ekonomi Amerika Serikat (AS) terkontraksi -4,8% sementara Uni Eropa mengalami kontraksi -3,5%.
Penyebab keruntuhan ekonomi dunia apalagi kalau bukan wabah virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China ini menyebar sangat cepat dan luas sehingga pemerintah di berbagai negara terpaksa membatasi aktivitas masyarakat melalui pembatasan sosial (social distancing) hingga karantina wilayah (lockdown).
Social distancing dan lockdown membuat roda ekonomi berputar sangat lambat. Ini yang menyebabkan kontraksi ekonomi di China sampai Eropa.
Namun Indonesia baru 'kebobolan' oleh virus corona pada awal Maret. Pada Januari-Februari, aktivitas masyarakat masih relatif normal.
Social distancing baru diterapkan pada Maret, bulan terakhir pada kuartal I. Jadi wajar ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh lumayan impresif dibandingkan dengan negara-negara lain.
Next Page
UMKM Terpukul Keras
Pages
Most Popular