Newsletter

Korban Virus Corona Makin Banyak, Situasi 'Darurat' Global?

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
30 January 2020 06:39
Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini : The Fed & Pertumbuhan Ekonomi AS
Foto: Jerome Powell (REUTERS/Erin Scott)
Pelaku pasar perlu terus memantau perkembangan kasus ini. Pasalnya dampak yang ditimbulkan bisa merembet ke mana-mana. Namun jika berkaca pada kasus SARS 17 tahun silam, dampak wabah ke pasar keuangan berlangsung temporer.



Sentimen lain yang perlu diperhatikan oleh pelaku pasar adalah kemungkinan The Fed untuk melakukan transaksi repo hingga bulan Juni tahun ini. Suntikan likuiditas yang dilakukan oleh The Fed ini bisa jadi sentimen positif untuk sementara waktu bagi pasar keuangan.

Walau praktiknya mirip dengan Quantitative Easing, tetapi The Fed mengatakan ada perbedaan mendasar antara QE dan transaksi repo yang dijalankan saat ini. QE dimaksudkan untuk menurunkan tingkat suku bunga jangka panjang sementara transaksi repo dimaksudkan untuk mencapai tingkat suku bunga yang diinginkan jangka pendek. Namun dampaknya mirip yaitu kenaikan pada harga aset.



Mengutip Wall Street Journal, sejak melakukan transaksi repo pada Oktober tahun lalu, The Fed telah memompa likuiditas lebih dari US$ 500 miliar untuk membeli berbagai aset seperti T-Bill dan efek beragun aset.

Sentimen terakhir yang juga perlu dicermati oleh pelaku pasar adalah rilis data ekonomi AS. Hari ini akan ada pembacaan pertama pertumbuhan PDB AS kuartal keempat tahun 2019.

Konsensus yang dihimpun oleh Trading Economics memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV yang disetahunkan (annualized) masih sama dengan angka pertumbuhan kuartal ketiga tahun lalu. 

Jika angkanya melampaui konsensus, maka ini bisa jadi sentimen positif untuk penggerak pasar. Namun jika yang terjadi sebaliknya, hal ini bukan kabar baik untuk pasar.


(twg/twg)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular