
Meski Trump Digoyang, IHSG Bisa Tertolong Window Dressing

Bursa saham di Amerika Serikat (AS) tergelincir karena langkah pemakzulan (impeachment) Presiden Trump seperti yang dituduhkan partai pesaingnya yakni Demokrat. Akibatnya tiga indeks utama melemah, Indeks S&P 500 negatif 0,24%, Nasdaq Composite turun 0,58%, dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) terselip 0,3%.
Seperti diberitakan Reuters, sebagian besar saham mampu menipiskan pelemahan setelah China bersedia untuk membeli lebih banyak produk A.S. Wang Yi selaku diplomat dan politisi China, mengatakan pemerintahan Trump telah menunjukkan itikad baik dengan menghapuskan tarif pada banyak produk China.
Sebelumnya, dirilisnya laporan pengungkapan fakta (whistleblower) oleh partai Demokrat semakin menambah ketidakpastian di Wall Street yang menuduh bahwa Presiden Trump tidak hanya menyalahgunakan jabatannya dalam upaya meminta campur tangan asing dalam Pilpres 2020, tetapi juga mencoba "mengunci" bukti tentang perilaku tersebut.
Sementara itu Facebook menjadi hambatan terbesar bagi S&P 500 dengan koreksi 1,5% setelah Departemen Kehakiman AS akan membuka penyelidikan (antitrust) perusahaan media sosial tersebut.
Sektor energi S&P .SPNY turun 1,3% karena penurunan harga minyak belakangan ini. Sedangkan saham startup yang baru melantai (IPO), yakni Peloton Interactive Inc PTON.O turun 11,2% dalam debut pasarnya.
BERLANJUT KE HAL 3 >>>>