
Newsletter
The Fed Pangkas Suku Bunga, So What?
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
01 August 2019 07:05

Dari Wall Street, tiga indeks utama AS tersebut pagi tadi memerah setelah The Fed mengurangi prospek suku bunga lanjutan. Indeks S&P 500 terpangkas 1,09%, sedangkan Nasdaq Composite rontok 1,19%, dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) amblas dengan angka unik 1,23%.
Meskipun aksi jual di bursa AS cukup masif, ketiga indeks utama tersebut masih membukukan kenaikan secara bulanan berturut-turut, bahkan S&P 500 dan Nasdaq sempat mencapai rekor tertinggi baru (all time high).
Berbicara dalam konferensi pers pagi tadi, Powell mengatakan langkah the Fed hari ini bukanlah awal dari siklus pemotongan suku bunga yang panjang. Investor memang mengharapkan adanya penurunan suku bunga sebanyak 25 basis poin sebagai jaminan keamanan “asuransi” terhadap tanda-tanda perlambatan ekonomi yang membayangi di tengah perang perdagangan AS-China yang berkepanjangan.
Selain itu, bursa Wall Street terdampak karena AS dan China mengakhiri meja perundingan pada putaran terakhir di Shanghai tanpa kesepakatan. Namun, kedua belah pihak menyebut pembicaraan tersebut mengalami kemajuan "konstruktif."
Penggerak Wall Street lainnya berasal dari laporan pendapatan emiten (earning season) emiten AS, sebanyak 296 perusahaan yang menjadi konstituen indeks S&P 500 telah melaporkan pendapatan kuartal keduanya, sebanyak 74,7% kinerjanya cukup mengejutkan dengan berada di atas ekspektasi data konsensus yang dihimpun Refinitiv. Pertumbuhan total untuk kuartal ini 1,3%, naik 0,3%.
Saham Humana Inc HUM.N naik 4,3% setelah pendapatan kuartal kedua perusahaan asuransi kesehatan tersebut mengalahkan ekspektasi para analis dan menaikkan perkiraan pendapatannya pada 2019.
Pembuat video game Electronic Arts Inc EA.O juga melaporkan pendapatan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan karena didorong oleh kesuksesan game "Apex Legends," yang membuat sahamnya naik 4,4%.
NEXT >>> (yam/yam)
Meskipun aksi jual di bursa AS cukup masif, ketiga indeks utama tersebut masih membukukan kenaikan secara bulanan berturut-turut, bahkan S&P 500 dan Nasdaq sempat mencapai rekor tertinggi baru (all time high).
Berbicara dalam konferensi pers pagi tadi, Powell mengatakan langkah the Fed hari ini bukanlah awal dari siklus pemotongan suku bunga yang panjang. Investor memang mengharapkan adanya penurunan suku bunga sebanyak 25 basis poin sebagai jaminan keamanan “asuransi” terhadap tanda-tanda perlambatan ekonomi yang membayangi di tengah perang perdagangan AS-China yang berkepanjangan.
Selain itu, bursa Wall Street terdampak karena AS dan China mengakhiri meja perundingan pada putaran terakhir di Shanghai tanpa kesepakatan. Namun, kedua belah pihak menyebut pembicaraan tersebut mengalami kemajuan "konstruktif."
Penggerak Wall Street lainnya berasal dari laporan pendapatan emiten (earning season) emiten AS, sebanyak 296 perusahaan yang menjadi konstituen indeks S&P 500 telah melaporkan pendapatan kuartal keduanya, sebanyak 74,7% kinerjanya cukup mengejutkan dengan berada di atas ekspektasi data konsensus yang dihimpun Refinitiv. Pertumbuhan total untuk kuartal ini 1,3%, naik 0,3%.
Saham Humana Inc HUM.N naik 4,3% setelah pendapatan kuartal kedua perusahaan asuransi kesehatan tersebut mengalahkan ekspektasi para analis dan menaikkan perkiraan pendapatannya pada 2019.
Pembuat video game Electronic Arts Inc EA.O juga melaporkan pendapatan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan karena didorong oleh kesuksesan game "Apex Legends," yang membuat sahamnya naik 4,4%.
NEXT >>> (yam/yam)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular