Polling CNBC Indonesia

Inflasi Juli Diramal 'Jinak', Bisakah BI Turunkan Bunga Lagi?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
31 July 2019 11:11
Bunga Turun, Ekonomi Siap Melesat
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Namun secara umum, inflasi Juli masih 'jinak'. Bahkan ke depan ekspektasi inflasi sepertinya tidak lalu signifikan, terlihat dari inflasi inti yang melambat. 

Oleh karena itu, ruang bagi BI untuk kembali menurunkan suku bunga acuan masih terbuka. Gubernur Perry Warjiyo beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa penurunan BI 7 Day Reverse Repo Rate bulan ini kemungkinan bukan yang pertama. 

"BI memandang masih terbuka ruang bagi kebijakan moneter yang akomodatif, sejalan dengan rendahnya inflasi dan momentum mendorong pertumbuhan ekonomi. Kami sudah akomodatif dalam beberapa bulan terakhir dan tetap akomodatif ke depannya," papar Perry dalam jumpa pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Juli. 

Baca:
Kabar Gembira! Bunga Acuan BI Masih Bisa Turun Lagi

Penurunan suku bunga acuan akan membuat prospek ekonomi Indonesia lebih cerah. Sebab, penurunan suku bunga acuan (diharapkan) bisa menurunkan bunga kredit sehingga rumah tangga dan korporasi bisa berekspansi. 

Tanda-tanda perbaikan sudah terlihat kemarin saat Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan angka realisasi investasi kuartal II-2019. Setelah terkontraksi alias negatif selama empat kuartal beruntun, Penanaman Modal Asing (Foreign Direct Investment/FDI) tumbuh 9,6% YoY. 



Jika suku bunga kredit bisa turun seiring pemangkasan BI 7 Day Reverse Repo Rate, maka buka tidak mungkin investasi akan lebih menggeliat. Saat investasi meningkat, lapangan kerja bertambah dan konsumsi rumah tangga meningkat. Kalau ini terjadi, maka dijamin ekonomi bisa tumbuh lebih tinggi lagi. 


Bola di kaki Anda, Pak Gubernur...

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular