Newsletter

Waspadai Koreksi Wall Street Hingga Kenaikan Harga Minyak-CPO

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
08 July 2019 06:09
Sentimen hari ini
Foto: Bursa Hong Kong (AP Photo/Vincent Yu)
Berikut ini beberapa sentimen yang dapat memengaruhi pasar keuangan domestik dan global hari ini: 

Pertama, pergerakan Wall Street yang memerah akibat data tenaga kerja yang 'cuss' pada akhir pekan lalu dapat berdampak negatif pada pasar Asia, salah satunya Indonesia. 

Jika pelaku pasar serius menyikapi data tenaga kerja tersebut dan efek data PMI dunia sudah terkalahkan, maka pasar keuangan domestik dan global tentu berpotensi terkoreksi hari ini. 

Kedua, dana-dana asing yang belakangan ini masuk ke pasar efek Indonesia berpotensi mendongkrak IHSG dan SUN guna kembali melanjutkan kenaikannya. Investor asing mencatatkan beli bersih (net buy) senilai Rp 1,44 triliun di pasar reguler bursa sepanjang pekan lalu, begitu juga di pasar SUN di mana sudah mencapai Rp 97,81 triliun sejak awal tahun, dengan total kepemilikan Rp 991,06 triliun dan hampir menyentuh angkat keramat 40%. 

Ketiga, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang masih berkecamuk tetap menjadi topik utama yang dibahas investor. 

Kabar baiknya adalah, Amerika Serikat (AS) dan China dilaporkan akan kembali berdiskusi pekan ini meski hanya melalui sambungan telepon, sehingga perkembangannya masih akan menjadi perhatian utama investor pasar keuangan global. 

Keempat, beberapa negara Eropa seperti Inggris Raya dan Jerman akan mengumumkan data makroekonomi seperti neraca perdagangan dan pertumbuhan ekonomi. Jika datanya negatif, maka justru pasar keuangan dapat tetap menjadikan faktor mendorong turunnya suku bunga acuan. 

Kelima, melonjaknya harga batu bara dan kenaikan harga CPO pekan lalu juga patut diperhatikan, terutama dapat berdampak positif pada emiten kedua jenis komoditas tersebut. 

Meskipun pasar sedang positif-positifnya, kekhawatiran yang masih perlu dicermati adalah jika perlambatan ekonomi terjadi begitu masifnya sehingga penurunan suku bunga tidak mampu mengobati laju ekonomi.

BERLANJUT KE HALAMAN 5 (taa/taa)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular