Newsletter

Harga Minyak Ambruk 4% Lebih, Semoga Bisa Dimanfaatkan Ya...

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
03 July 2019 06:08
Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (1)
Foto: Huawei (REUTERS/Thomas Peter)
Pada perdagangan hari ini, investor patut mencermati sejumlah sentimen. Pertama, kinerja Wall Street yang relatif menggembirakan lantaran berhasil mencetak rekor baru, walau secara persentase penguatannya terbilang tipis saja.

Kinclongnya kinerja bursa saham AS yang menjadi kiblat dari bursa saham dunia diharapkan bisa memberikan kepercayaan diri bagi pelaku pasar saham Asia untuk memulai hari.

Kedua, pelaku pasar perlu mencermati perkembangan seputar perang dagang AS-China. Seperti yang sudah disebutkan pada halaman sebelumnya, AS sudah menunjukkan sikap keras terhadap China dengan tetap membatasi ruang gerak Huawei secara signifikan serta menuntut kesepakatan yang ‘memenangkan’ pihaknya.

Sejauh ini, China memang masih kalem, belum terprovokasi. Namun kalau AS tak juga mengerem sikapnya tersebut, ada potensi yang besar bahwa Beijing pada akhirnya akan gerah dan menyebabkan negosiasi dagang mandek lagi.

Kalau ini yang terjadi, rasanya semua sudah bisa menebak apa yang akan terjadi. AS akan mengenakan bea masuk baru terhadap importasi produk asal China yang kemudian akan diikuti oleh serangan balasan dari Beijing.

Sentimen ketiga yang perlu dicermati oleh pelaku pasar adalah terkait dengan potensi meletusnya perang dagang AS-Uni Eropa. Ya, belum juga perang dagang AS-China beres, pelaku pasar kini harus dihadapkan pada potensi perang dagang antara negara dengan nilai perekonomian terbesar di dunia melawan blok ekonomi dengan nilai perekonomian terbesar di dunia.

Harga Minyak Ambruk 4% Lebih, Semoga Bisa Dimanfaatkan Ya...Foto: Pertemuan G-20 Trump-Xi (REUTERS/Kevin Lamarque)


Seperti yang diketahui, AS sudah lama dibuat geram oleh langkah Uni Eropa yang memberikan subsidi kepada Airbus sehingga membuat pabrikan pesawat asal AS, Boeing, menjadi kurang kompetitif.

Pada bulan April, Kantor Perwakilan Dagang AS sudah merilis daftar produk impor asal Uni Eropa senilai US$ 21 miliar yang akan dikenakan bea masuk baru. Uni Eropa pun membalas dengan merilis daftar produk AS yang berpotensi dikenakan bea masuk baru. Nilainya mencapai US$ 20 miliar.

Produk-produk AS yang bisa terkena bea masuk di antaranya adalah pesawat terbang, helikopter, produk kimia, ikan beku, jeruk sitrus, saus sambal, tembakau, koper, traktor, hingga konsol video game.

Perkembangan terbaru, pada hari Senin waktu setempat Kantor Perwakilan Dagang AS merilis daftar produk impor asal Uni Eropa senilai US$ 4 miliar yang bisa ikut dikenakan bea masuk baru. Barang-barang yang disasar AS kali ini berkisar mulai dari makanan hingga minuman keras.

Kantor Perwakilan Dagang AS meyebut bahwa periode dengar pendapat terkait dengan rencana pengenaan bea masuk baru bagi produk impor asal Uni Eropa senilai US$ 4 miliar tersebut akan dilakukan pada tanggal 5 Agustus.

Kala negara dengan nilai perekonomain terbesar di dunia berperang di bidang perdagangan melawan blok ekonomi dengan nilai perekonomian terbesar di dunia, hasilnya bisa ditebak. Arus perdagangan global akan terganggu dan menekan aktivitas produksi di seluruh dunia. Pada akhirnya, laju pertumbuhan ekonomi akan melandai.

BERLANJUT KE HALAMAN 4 (ank/ank)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular