
Newsletter
KTT G20 Dimulai! Semoga Trump-Xi Akur di Sana..
Taufan Adharsyah, Anthony Kevin, & Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
28 June 2019 06:42

Untuk perdagangan hari Jumat (28/6/2019), yang juga merupakan sesi terakhir di kuartal II-2019, investor perlu mencermati beberapa sentimen yang bisa menentukan arah gerak pasar hari ini.
Pertama tentu saja perkembangan dari hubungan Amerika Serikat (AS) dengan China.
Saat ini para pimpinan dari seluruh negara G20 telah tiba di Osaka, Jepang dan siap untuk memulai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) hari pertama. Akan ada Presiden AS, Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping di sana. Setiap gerak-gerik keduanya dapat dibaca sebagai sinyal penentu nasib dialog dagang esok hari.
Sebab hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda yang sangat jelas mengenai prospek kesepakatan dagang yang akan ditentukan dari dialog Xi-Trump besok.
Bahkan penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow menampik kabar yang mengatakan bahwa ada syarat-syarat telah disetujui dua belah pihak sebelum memulai dialog.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Kudlow menegaskan bahwa pertemuan Xi-Trump akan berlangsung tanpa adanya syarat apapun yang harus dipenuhi sebelumnya.
Semakin memperkeruh suasana, Kudlow juga mengatakan Trump sudah nyaman dengan niatnya untuk memberlakukan tarif baru atas produk-produk China. Namun dirinya juga menyisakan sedikit harapan.
"Bila sesuatu yang bagus dihasilkan dari dialog tersebut atau China menawarkan kesepakatan yang baik di masa depan, kami mungkin akan mengubah beberapa pandangan," pungkasnya.
Setidaknya hingga pertemuan Xi-Trump selesai, isu perang dagang akan terus mewarnai pergerakan pasar. Sedikit bocoran, baik positif atau negatif bisa berpengaruh pada psikologis investor.
Selain itu, sisa-sisa Jokowi Effect bisa jadi masih akan memberi energi positif pada perdagangan hari ini. Sebab, meskipun Mahkamah Konstitusi (MK) sudah mulai membacakan hasil putusan sidang gugatan hasil pilpres 2019 sejak kemarin siang, hasil akhirnya masih belum juga diketok hingga pasar tutup (16:00 WIB).
Alhasil, masih ada beberapa pihak yang setia menunggu hasil putusan dengan bermain aman.
Baru pada malam hari, sekitar pukul 21:00 WIB, MK secara tegas menolak semua gugatan yang diajukan oleh kubu capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Ketua Majelis Hakim yang juga Ketua MK Anwar Usman di gedung MK, Jakarta, Kamis (27/6/2019).
Dengan begini sudah bulat bahwa Joko Widodo (Jokowi) masih akan memegang tahta tertinggi Indonesia dalam lima tahun ke depan. Arah kebijakan pemerintah, baik untuk investasi maupun pembangunan tidak akan berubah.
Pihak-pihak yang tadinya masih bermain aman kini sudah tak ragu lagi untuk agresif berinvestasi. Aksi beli bisa terjadi dan mendorong kinerja pasar keuangan.
BERLANJUT KE HALAMAN 4
(taa/prm)
Pertama tentu saja perkembangan dari hubungan Amerika Serikat (AS) dengan China.
Saat ini para pimpinan dari seluruh negara G20 telah tiba di Osaka, Jepang dan siap untuk memulai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) hari pertama. Akan ada Presiden AS, Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping di sana. Setiap gerak-gerik keduanya dapat dibaca sebagai sinyal penentu nasib dialog dagang esok hari.
Sebab hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda yang sangat jelas mengenai prospek kesepakatan dagang yang akan ditentukan dari dialog Xi-Trump besok.
Bahkan penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow menampik kabar yang mengatakan bahwa ada syarat-syarat telah disetujui dua belah pihak sebelum memulai dialog.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Kudlow menegaskan bahwa pertemuan Xi-Trump akan berlangsung tanpa adanya syarat apapun yang harus dipenuhi sebelumnya.
Semakin memperkeruh suasana, Kudlow juga mengatakan Trump sudah nyaman dengan niatnya untuk memberlakukan tarif baru atas produk-produk China. Namun dirinya juga menyisakan sedikit harapan.
"Bila sesuatu yang bagus dihasilkan dari dialog tersebut atau China menawarkan kesepakatan yang baik di masa depan, kami mungkin akan mengubah beberapa pandangan," pungkasnya.
Setidaknya hingga pertemuan Xi-Trump selesai, isu perang dagang akan terus mewarnai pergerakan pasar. Sedikit bocoran, baik positif atau negatif bisa berpengaruh pada psikologis investor.
Selain itu, sisa-sisa Jokowi Effect bisa jadi masih akan memberi energi positif pada perdagangan hari ini. Sebab, meskipun Mahkamah Konstitusi (MK) sudah mulai membacakan hasil putusan sidang gugatan hasil pilpres 2019 sejak kemarin siang, hasil akhirnya masih belum juga diketok hingga pasar tutup (16:00 WIB).
Alhasil, masih ada beberapa pihak yang setia menunggu hasil putusan dengan bermain aman.
Baru pada malam hari, sekitar pukul 21:00 WIB, MK secara tegas menolak semua gugatan yang diajukan oleh kubu capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Ketua Majelis Hakim yang juga Ketua MK Anwar Usman di gedung MK, Jakarta, Kamis (27/6/2019).
Dengan begini sudah bulat bahwa Joko Widodo (Jokowi) masih akan memegang tahta tertinggi Indonesia dalam lima tahun ke depan. Arah kebijakan pemerintah, baik untuk investasi maupun pembangunan tidak akan berubah.
Pihak-pihak yang tadinya masih bermain aman kini sudah tak ragu lagi untuk agresif berinvestasi. Aksi beli bisa terjadi dan mendorong kinerja pasar keuangan.
BERLANJUT KE HALAMAN 4
(taa/prm)
Next Page
Simak Data dan Agenda Berikut
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular