
Newsletter
Asyik, AS-China Baikan Lagi!
Hidayat Setiaji & M Taufan Adharsyah & Anthony Kevin, CNBC Indonesia
19 June 2019 05:28

Kabar gembira juga datang dari Wall Street, di mana tiga indeks utama menguat signifikan. Dow Jones Industrial Average (DJIA) melejit 1,37%, S&P 500 naik 0,97%, dan Nasdaq Composite terdongkrak 1,39%.
Penyebab utama penguatan bursa saham New York adalah perkembangan hubungan dagang AS-China. Sempat menegang, kini harapan menuju damai dagang bersemi kembali.
Presiden AS Donald Trump mengungkapkan diirnya sudah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping. Dalam pembicaraan tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk bertemu dan berdialog di sela-sela KTT G20 di Osaka (Jepang) pada akhir bulan ini.
"Sudah melakukan pembicaraan yang sangat baik melalui telepon dengan Presiden Xi dari China. Kami akan bertemu pekan depan di KTT G20. Tim kami akan memulai pembicaraan sebelum pertemuan tersebut," cuit Trump di Twitter.
Tidak hanya AS, China juga sudah lebih kalem dan menyatakan siap berdialog dengan AS. Presiden Xi mengatakan kedua negara perlu mengedepankan komunikasi untuk mengatasi berbagai masalah.
"Kuncinya adalah menunjukkan apa yang menjadi perhatian masing-masing pihak. Kami berharap AS memperlakukan perusahaan-perusahaan China dengan adil. Saya sepakat bahwa tim kedua negara akan menjaga komunikasi untuk menyelesaikan berbagai perbedaan yang ada," papar Xi, mengutip Reuters.
Dengan perkembangan terbaru ini, Trump percaya diri bahwa kesepakatan damai dagang AS-China bisa tercapai. Sesuatu yang tentu sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh dunia.
"Sepertinya kami punya kesempatan. Saya mengerti China ingin membuat kesepakatan, mereka tidak suka bea masuk, dan banyak perusahaan meninggalkan China untuk menghindari bea masuk. Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Presiden Xi, mari kita lihat apa yang akan terjadi," tutur Trump, dikutip dari Reuters.
Mood investor langsung terangkat gara-gara dinamika ini. Pelaku pasar yang berbunga-bunga pun bersemangat memburu aset-aset di Wall Street.
Akibatnya, volume perdagangan hari ini mencapai 7 miliar saham. Lebih tinggi ketimbang rata-rata 20 hari perdagangan terakhir yaitu 6,8 miliar.
(BERLANJUT KE HALAMAN 3)
(aji/aji)
Penyebab utama penguatan bursa saham New York adalah perkembangan hubungan dagang AS-China. Sempat menegang, kini harapan menuju damai dagang bersemi kembali.
Presiden AS Donald Trump mengungkapkan diirnya sudah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping. Dalam pembicaraan tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk bertemu dan berdialog di sela-sela KTT G20 di Osaka (Jepang) pada akhir bulan ini.
"Sudah melakukan pembicaraan yang sangat baik melalui telepon dengan Presiden Xi dari China. Kami akan bertemu pekan depan di KTT G20. Tim kami akan memulai pembicaraan sebelum pertemuan tersebut," cuit Trump di Twitter.
Tidak hanya AS, China juga sudah lebih kalem dan menyatakan siap berdialog dengan AS. Presiden Xi mengatakan kedua negara perlu mengedepankan komunikasi untuk mengatasi berbagai masalah.
"Kuncinya adalah menunjukkan apa yang menjadi perhatian masing-masing pihak. Kami berharap AS memperlakukan perusahaan-perusahaan China dengan adil. Saya sepakat bahwa tim kedua negara akan menjaga komunikasi untuk menyelesaikan berbagai perbedaan yang ada," papar Xi, mengutip Reuters.
Dengan perkembangan terbaru ini, Trump percaya diri bahwa kesepakatan damai dagang AS-China bisa tercapai. Sesuatu yang tentu sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh dunia.
"Sepertinya kami punya kesempatan. Saya mengerti China ingin membuat kesepakatan, mereka tidak suka bea masuk, dan banyak perusahaan meninggalkan China untuk menghindari bea masuk. Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Presiden Xi, mari kita lihat apa yang akan terjadi," tutur Trump, dikutip dari Reuters.
Mood investor langsung terangkat gara-gara dinamika ini. Pelaku pasar yang berbunga-bunga pun bersemangat memburu aset-aset di Wall Street.
Akibatnya, volume perdagangan hari ini mencapai 7 miliar saham. Lebih tinggi ketimbang rata-rata 20 hari perdagangan terakhir yaitu 6,8 miliar.
(BERLANJUT KE HALAMAN 3)
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular