Newsletter

Selamat Datang di Minggu Tenang

Hidayat Setiaji & Anthony Kevin & M Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
27 May 2019 05:33
Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (1)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Untuk perdagangan hari ini, investor perlu mencermati sejumlah sentimen. Pertama tentu perkembangan di Wall Street yang positif pada pekan lalu. Semoga hijaunya Wall Street, walau tipis, bisa mengangkat mood pelaku pasar di Asia, termasuk Indonesia. 

Sentimen kedua adalah nilai tukar dolar AS. Ada dua kemungkinan, pertama bisa jadi dolar AS bangkit karena koreksinya sudah lumayan dalam.

Selama sepekan terakhir, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama) turun 0,33%. Dalam sebulan terakhir, pelemahannya adalah 0,4%. 

Ini bisa menyebabkan dolar AS mengalami technical rebound. Dolar AS yang sudah murah bisa mengundang investor untuk kembali mengoleksi mata uang ini sehingga nilainya menguat. Jika ini terjadi, maka rupiah perlu waspada. 

Kemungkinan kedua, dolar AS masih akan tertekan karena kuatnya hawa penurunan suku bunga acuan. Data-data ekonomi AS yang melempem bisa menjadi faktor yang membuat The Fed mempertimbangkan penurunan suku bunga acuan, meski tampaknya tidak dieksekusi dalam waktu dekat. 

"Dengan situasi saat ini, kami memperkirakan bahwa proteksionisme yang semakin merebak akan mengarahkan The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter. Percepatan laju inflasi yang terjadi hanya sementara, perlambatan pertumbuhan ekonomi sepertinya lebih persisten," tegas Michael Hanson, Head of Global Macro Strategy di TD Securities, dalam laporan tertulis. 

Jadi, mari kita lihat ke mana dolar AS bergerak. Apakah ke utara? Atau ke selatan? Namun yang jelas, rupiah tidak boleh mengendurkan kewaspadaan. 

(BERLANJUT KE HALAMAN 4)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular