Newsletter

Selamat Datang di Minggu Tenang

Hidayat Setiaji & Anthony Kevin & M Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
27 May 2019 05:33
Trump Ademkan Wall Street
Ilustrasi Bursa Saham New York (AP Photo/Richard Drew)
Pada perdagangan akhir pekan lalu, Wall Street finis di jalur hijau meski dalam rentang terbatas. Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,37%, S&P 500 menguat 0,13%, dan Nasdaq Composite bertambah 0,11%. 

Pelaku pasar lega karena AS mulai melunak dan siap kembali bernegosiasi dengan China. Presiden AS Donald Trump menyatakan proses menuju kesepakatan damai dagang bisa berlangsung cepat. 

"Ini sedang terjadi dan terjadi dengan cepat. Saya rasa (proses negosiasi) dengan China akan cepat karena saya tidak bisa membayangkan ribuan perusahaan keluar dari negaranya," tegas Trump daam pidato di Gedung Putih, mengutip Reuters. 

Bulan depan, Trump berencana bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Jepang dalam KTT G20. Seperti di Argentina akhir tahun lalu, pertemuan keduanya di sela-sela KTT membuahkan jalan menuju damai dagang. 

Salah satu poin dalam kesepakatan AS-China, menurut Trump, harus memasukkan Huawei. Sebab dia menilai perusahaan ini berbahaya dan harus dipantau. 

"Kalau Anda melihat apa yang mereka lakukan dari sudut pandang keamanan, sudut pandang militer, sangat berbahaya. Jika kami membuat kesepakatan, saya membayangkan Huawei mungkin termasuk di dalamnya," sebut Trump. 

Namun pernyataan Trump ini tidak terlampau signifikan dalam menggerakkan pasar. Sebab, AS akan menyambut libur panjang di mana pada Senin waktu setempat pasar diliburkan memperingati Memorial Day. 

Aktivitas di pasar terlihat sepi, volume transaksi 'hanya' melibatkan 5,58 miliar unit saham. Cukup jauh di bawah rata-rata selama 20 hari perdagangan terakhir yaitu 6,95 miliar. 

"Memang ada sentimen positif. Namun dengan volume perdagangan yang tipis, tidak cukup untuk menggerakkan pasar," ujar John Carey, Managing Director di Amundi Pioner Asset Management yang berbasis di Boston, dikutip dari Reuters. 

Minimnya pergerakan pada akhir pekan tidak banyak membantu, Wall Street tetap anjlok secara mingguan. DJIA minus 0,68%, S&P 500 amblas 1,16%, dan Nasdaq ambrol 2,29%. 

(BERLANJUT KE HALAMAN 3)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular