
Polling CNBC Indonesia
Konsensus: Pertumbuhan Ekonomi 2018 Diramal 5,15%
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
04 February 2019 11:52

Moody's Analytics dalam risetnya juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang belum mencapai potensi penuh. Meski konsumsi domestik masih kuat, tetapi faktor eksternal menjadi pemberat langkah pertumbuhan ekonomi nasional.
"Dampak awal dari pengetatan moneter sudah mulai terasa, ada perlambatan di sisi investasi. Namun ini masih terbantu oleh investasi infrastruktur pemerintah," tulis riset Moody's.
Untuk 2019, Moody's memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan melambat di kisaran 5%. Dampak lanjutan pengetatan moneter kembali menjadi pemberat pertumbuhan investasi.
"Akan tetapi, konsumsi pemerintah bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi, apalagi jelang Pilpres 2019. Ini bisa menjadi peredam saat faktor eksternal sepertinya masih menjadi beban," lanjut riset Moody's.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
"Dampak awal dari pengetatan moneter sudah mulai terasa, ada perlambatan di sisi investasi. Namun ini masih terbantu oleh investasi infrastruktur pemerintah," tulis riset Moody's.
Untuk 2019, Moody's memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan melambat di kisaran 5%. Dampak lanjutan pengetatan moneter kembali menjadi pemberat pertumbuhan investasi.
"Akan tetapi, konsumsi pemerintah bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi, apalagi jelang Pilpres 2019. Ini bisa menjadi peredam saat faktor eksternal sepertinya masih menjadi beban," lanjut riset Moody's.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular