Newsletter

Awas, Ekonomi AS Terancam Mandek Gara-gara Shutdown!

Hidayat Setiaji & Anthony Kevin & M Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
24 January 2019 05:40
Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (1)
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Untuk perdagangan hari ini, investor patut mencermati sejumlah sentimen. Pertama tentu perkembangan positif dari Wall Street. Hijaunya bursa saham New York diharapkan mampu menjadi motivasi bagi bursa saham Asia untuk mencapai prestasi serupa. 

Sentimen kedua, juga yang mempengaruhi Wall Street, adalah perkembangan shutdown di AS. Apalagi kalau perkiraan Hassett terwujud, yaitu AS mengalami stagnasi ekonomi gara-gara shutdown

Jika ekonomi AS benar-benar mandek, maka dampaknya akan amat sangat mengglobal. AS adalah perekonomian terbesar di planet ini, sehingga stagnasi di sana akan mengganggu arus perdagangan dan rantai pasok dunia. Pertumbuhan ekonomi global terancam semakin melambat. 

Untuk mengakhiri shutdown, berbagai opsi ditaruh di atas meja perundingan. Isu utamanya adalah soal pengamanan perbatasan. Presiden Trump ngotot ingin membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko, sesuatu yang ditentang oleh kubu oposisi Partai Demokrat. 

Teranyar, Partai Demokrat mengusulkan penggunaan teknologi dan penambahan personel di perbatasan daripada harus membangun tembok. Pemanfaatan drone, mesin pemindai (x-ray scanner), dan lebih banyak penegak hukum di perbatasan dinilai lebih ideal, meski anggarannya sama dengan membangun tembok yaitu sekitar US$ 5,7 miliar. 

"Jika Presiden ingin anggaran US$ 5,7 miliar itu digunakan untuk peningkatan pengamanan perbatasan, maka kami akan penuhi. Namun saya mengusulkan sesuatu yang saya sebut Smart Wall karena memanfaatkan teknologi," kata James Clyburn, orang nomor 3 di House of Representatives dari Partai Demokrat, mengutip Reuters. 

Kubu Partai Republik menilai usulan tersebut cukup masuk akal dan bisa dipertimbangkan. "Segala bentuk ide, diskusi, akan sangat membantu. Kita harus segera menyudahi perdebatan soal tembok," tegas Tom Cole, anggota House of Representatives dari Partai Demokrat. 

Trump belum merespons usulan ini. Investor patut terus memantau perkembangan kisruh politik anggaran di Washington, karena dampaknya tidak main-main. 

(BERLANJUT KE HALAMAN 4)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular