
Newsletter
Awas, Trump Ngambek dan Ancam Tutup Pemerintahan!
Hidayat Setiaji & Anthony Kevin, CNBC Indonesia
12 December 2018 04:45

Untuk perdagangan hari ini, investor patut mencermati sejumlah sentimen. Pertama tentu hasil dari Wall Street yang agak mengecewakan. Dikhawatirkan pesimisme di New York bisa menyeberang dan dirasakan di Asia, termasuk Indonesia.
Sentimen kedua adalah perkembangan positif dari hubungan dagang AS-China. Mengutip Reuters, China dikabarkan siap memangkas tarif bea masuk bagi impor mobil asal AS dari 40% menjadi 15%. Sumber di lingkaran dalam pemerintah China mengungkapkan proposal tersebut akan dibahas di level kabinet dalam waktu dekat.
"Itu adalah berita yang sangat bagus. Saya harap kawan-kawan pelaku industri otomotif juga merasakannya," ujar Kellyanne Conway, Penasihat Gedung Putih, mengutip Reuters.
"Pembicaraan yang sangat produktif dengan China! Nantikan beberapa pengumuman penting!" cuit Presiden AS Donald Trump melalui Twitter dengan kalimat-kalimat yang penuh misteri.
Perkembangan tersebut kemungkinan akan membuat pelaku pasar semringah. Damai dagang AS-China semakin dekat, dan perekonomian global pun siap menggeliat.
Investor bisa jadi akan lebih berani mengambil risiko dan masuk ke negara-negara berkembang seperti Indonesia. Jika arus modal kembali mengalir ke Tanah Air, maka IHSG dan rupiah akan sangat diuntungkan.
(BERLANJUT KE HALAMAN 4)
(aji/aji)
Sentimen kedua adalah perkembangan positif dari hubungan dagang AS-China. Mengutip Reuters, China dikabarkan siap memangkas tarif bea masuk bagi impor mobil asal AS dari 40% menjadi 15%. Sumber di lingkaran dalam pemerintah China mengungkapkan proposal tersebut akan dibahas di level kabinet dalam waktu dekat.
"Itu adalah berita yang sangat bagus. Saya harap kawan-kawan pelaku industri otomotif juga merasakannya," ujar Kellyanne Conway, Penasihat Gedung Putih, mengutip Reuters.
"Pembicaraan yang sangat produktif dengan China! Nantikan beberapa pengumuman penting!" cuit Presiden AS Donald Trump melalui Twitter dengan kalimat-kalimat yang penuh misteri.
Perkembangan tersebut kemungkinan akan membuat pelaku pasar semringah. Damai dagang AS-China semakin dekat, dan perekonomian global pun siap menggeliat.
Investor bisa jadi akan lebih berani mengambil risiko dan masuk ke negara-negara berkembang seperti Indonesia. Jika arus modal kembali mengalir ke Tanah Air, maka IHSG dan rupiah akan sangat diuntungkan.
(BERLANJUT KE HALAMAN 4)
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular