Newsletter

'Kebakaran' Wall Street Sudah Padam, Saatnya Balas Dendam?

Hidayat Setiaji & Raditya Hanung & Anthony Kevin, CNBC Indonesia
22 November 2018 05:27
Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (1)
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Untuk perdagangan hari ini, investor patut mencermati sejumlah sentimen. Pertama tentu perkembangan di Wall Street yang sudah positif.

Diharapkan optimisme yang sama menular ke bursa saham Asia, termasuk Indonesia. Saat risk appetite pelaku pasar sudah kembali, maka biasanya pasar keuangan Asia akan menerima berkahnya. IHSG pun siap membalaskan dendam akibat koreksi kemarin.

Kedua adalah nilai tukar dolar AS yang melemah. Pada pukul 04:46 WIB, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback secara relatif terhadap enam mata uang utama dunia) melemah 0,11%. 

Walau menjadi angin surga buat pasar saham, berita soal kemungkinan The Fed menunda kenaikan suku bunga acuan adalah bencana bagi dolar AS. Selama ini keperkasaan dolar AS memang sangat bergantung dari kenaikan suku bunga acuan. 

Saat suku bunga acuan naik, imbalan investasi di AS juga akan ikut terdongkrak (khususnya di instrumen berpendapatan tetap seperti obligasi). Berinvestasi di AS menjadi lebih menarik dan ini tentu membutuhkan greenback. Permintaan dolar AS akan naik dan nilainya menguat. 

Namun kalau tanpa kenaikan suku bunga acuan, maka kekuatan itu akan sirna. Berinvestasi di AS menjadi biasa saja, tidak ada yang istimewa. Kebutuhan dolar AS menjadi tidak terlalu besar. 

Situasi ini bisa dimanfaatkan oleh rupiah dan mata uang Asia lainnya untuk menguat. Menarik untuk dinantikan, apakah rupiah mampu membalas dendam atas pelemahan yang terjadi kemarin? 

(BERLANJUT KE HALAMAN 4)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular