Newsletter

Neraca Dagang, Bunga Acuan, Brexit, Harga Minyak, Alamak...

Hidayat Setiaji & Raditya Hanung & Anthony Kevin, CNBC Indonesia
15 November 2018 05:53
Saham Keuangan dan Teknologi Bebani Wall Street
Perdagangan Saham di Wall Street (REUTERS/Brendan McDermid)
Dari Wall Street, tiga indeks utama masih mengalami tekanan. Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,81%, S&P 500 terkoreksi 0,76%, dan Nasdaq Composite berkurang 0,89%. 

Saham-saham sektor keuangan menjadi penyebab merahnya bursa saham New York. Di DJIA, indeks saham finansial anjlok 1,68% sementara di S&P 500 jatuh 1,12%. 

Tekanan terhadap sektor finansial datang dari pernyataan Maxine Waters, Anggota House of Representative AS dari Partai Demokrat yang kemungkinan akan menjabat sebagai Ketua Komisi Perbankan. Waters menegaskan tidak akan ada pelonggaran regulasi selama dia menjabat. 

Selain sektor keuangan, saham-saham teknologi juga anjlok dalam. Di DJIA, indeks sektor teknologi amblas 1,69% sedangkan di S&P 500 melemah 0,68%. Pelemahan saham-saham teknologi juga membuat Nasdaq mengalami koreksi paling signifikan di antara indeks lainnya. 

Penyebabnya adalah saham Apple yang ambrol 2,82%. Ini menjadi koreksi selama 5 hari beruntun.  

Pelaku pasar mencemaskan penjualan iPhone seri terbaru yang sepertinya kurang ciamik. Apalagi persaingan dengan smartphone pabrikan China yang semakin ketat membuat iPhone sulit bergerak. 

Riset IDC menyebutkan, saat ini seperempat pasar smartphone dunia dikuasai oleh trio China yakni Xiaomi, Oppo, dan Vivo. Padahal pada 2014 mereka hanya menguasai 8,9% pangsa pasar smartphone global. Perkembangan yang sangat pesat. 

"Merek-merek itu mungkin tidak laku di AS. Namun mereka sangat laris di tempat-tempat lain," kata Ryan Keith, Wakil Presiden IDC, seperti dikutip dari Reuters. 

Xiaomi kini menjadi merek smartphone yang laris di India, bahkan mengalahkan Samsung, Xiaomi juga mulai mengincar pertumbuhan di pasar Eropa. 

Koreksi saham Apple menyeret saham-saham teknologi lainnya. Netflix anjlok 2,6%, Microsoft amblas 1,42%, dan Intel minus 0,63%. 

(BERLANJUT KE HALAMAN 3)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular