Newsletter

Ada Risiko Profit Taking, Waspadalah!

Hidayat Setiaji & Raditya Hanung & Yazid Muamar, CNBC Indonesia
08 November 2018 05:35
Hasil Pemilu Sela AS Lambungkan Wall Street
Perdagangan Saham di Wall Street (Reuters)
Dari Wall Street, tiga indeks utama menguat tajam. Dow Jones Industrial Average (DJIA) melesat 2,13%, S&P 500 juga naik 2,13%, dan Nasdaq Composite meroket 3,05%. 

Parlemen AS yang kini tidak lagi didominasi oleh Partai Republik ternyata disyukuri oleh pelaku pasar. Sebab biasa saja Trump kemudian terpaksa mencabut beberapa kebijakan yang tidak pro-pasar, seperti pemberlakuan bea masuk yang menyulut perang dagang dengan China. 

"Presiden tidak lagi bisa mengharapkan dukungan Kongres, dia harus melakukan apa yang bisa dilakukan untuk membuat ekonomi tetap bergulir. Salah satunya adalah mengakhiri perang dagang dan membuat kesepakatan," kata Marko Kolanovic, Global Head od Quantitative and Derivatives Strategy di JPMorgan, seperti dikutip dari Reuters. 

Pelaku pasar juga menilai meski parlemen kini terpecah bukan berarti segala kebijakan Trump akan dibatalkan. Misalnya, tidak mungkin kemudian House mengajukan pembatalan atas pengurangan tarif Pajak Penghasilan (PPh) yang disahkan Trump akhir tahun lalu. 

"Saya rasa agenda-agenda Presiden yang sudah tercapai tidak akan dicabut. Lagipula kondisi ini (Partai Demokrat menjadi mayoritas di House) sudah diperkirakan oleh pelaku pasar," tegas Robert Phipps, Direktur di Per Stirling Capital Management yang berbasis di Texas, mengutip Reuters. 

Selain itu, Trump juga akan sulit melakukan tekanan lebih lanjut kepada Amazon dan perusahaan-perusahaan e-commerce lainnya. Trump beberapa kali menumpahkan kekesalan kepada perusahaan e-commerce karena dituding menjadi penyebab kebangkrutan toko-toko ritel fisik. Trump pun sempat mengancam akan membebani Amazon cs dengan pajak yang tinggi, meski belum terwujud sampai sekarang. 

Namun dengan posisi Partai Demokrat yang mengusai House, Trump tidak akan bisa leluasa untuk macam-macam dengan perusahaan e-commerce. Pasti akan ada penentangan, sehingga kebijakan pajak yang tinggi terhadap e-commerce akan sulit terwujud. 

Hasilnya, saham-saham teknologi melesat dan menjadi mesin utama kenaikan Wall Street. Amazon meroket 6,78%, Apple lompat 2,76%, Netflix melonjak 5,36%, dan Alphabet (induk usaha Google) melejit 3,5%.

(BERLANJUT KE HALAMAN 3)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular