Newsletter

AS-Arab Saudi Tegang, Prancis Cari Perkara, Dolar AS Cuan

Hidayat Setiaji & Anthony Kevin & Raditya Hanung, CNBC Indonesia
25 October 2018 05:51
Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (1)
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Untuk perdagangan hari ini, pelaku pasar perlu mencermati sejumlah sentimen. Pertama tentunya kabar buruk dari Wall Street yang 'kebakaran'. Dikhawatirkan api dari Wall Street menjalar ke Asia, termasuk Indonesia.

Kedua adalah hubungan AS-Arab Saudi yang semakin tegang karena kasus pembunuhan Khasshogi. Presiden Trump kini mulai berani menyebut nama Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bon Salman kemungkinan ikut terlibat. 

"Well, Pangeran menjalankan segalanya saat ini. Jadi kalau ada seseorang yang terlibat (dalam pembunuhan Khasshogi), kemungkinan dia juga," kata Trump dalam wawancara dengan Wall Street Journal. 

Wujud sanksi AS pun mulai terlihat. Kementerian Luar Negeri AS mencabut atau tidak mengizinkan pengesahan visa bagi 21 orang warga Arab Saudi.  

"Dunia harus tahu bahwa mereka yang terlibat, tidak hanya yang melakukan tetapi juga pihak-pihak yang terkait, harus bertanggung jawab. Sanksi ini bukan yang terakhir dari AS. Bapak Presiden maupun saya tidak senang dengan situasi ini," tegas Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri AS, mengutip Reuters. 

Ketegangan di Timur Tengah ini bisa membuat investor enggan mengambil risiko. Lebih baik bermain aman daripada 'terbakar' karena terlalu berani. Instrumen yang diuntungkan adalah dolar AS, sementara rupiah dan IHSG perlu bersiap menghadapi koreksi yang lebih dalam. 

(BERLANJUT KE HALAMAN 4)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular