
Newsletter
Dolar AS Siap Menerjang, Hati-hati Rupiah!
Hidayat Setiaji & Raditya Hanung & Anthony Kevin, CNBC Indonesia
30 August 2018 07:08

Dari Wall Street, tiga indeks utama masih enggan melemah. Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,23%, S&P 500 menguat 0,57%, sementara Nasdaq Composite melejit 1,19%.
Saham-saham teknologi menjadi pendorong penguatan Wall Street, sehingga indeks Nasdaq tercatat menjadi yang tercepat. Harga saham Apple naik 1,49%, Amazon melesat 3,38%, Alphabet (induk usaha Google) menguat 1,51%, Microsoft bertambah 1,59%, dan Intel surplus 0,37%.
Kenaikan harga saham teknologi dipicu oleh laporan Morgan Stanley yang menaikkan target harga untuk saham Amazon dan Alphabet. Sentimen positif ini menular ke saham-saham lainnya.
Faktor lain yang menyebabkan solidnya kinerja Wall Street adalah prospek cerah pembicaraan dagang AS-Kanada. Kesepakatan diperkirakan terjadi paling lambat akhir pekan ini
“Mereka (Kanada) ingin mencapai kesepakatan, saya memberi waktu sampai Jumat dan sepertinya berjalan sesuai harapan. Kita lihat saja apa yang akan terjadi, tetapi dalam segala ha semuanya berjalan dengan sangat baik,” kata Presiden Trump, mengutip Reuters.
Optimisme juga merebak di kubu Kanada. PM Trudeau yakin bisa mencapai kesepakatan dengan Negeri Paman Sam pada pekan ini. Namun Trudeau menekankan bahwa kepentingan Kanada harus terlindungi.
“Kami melihat bahwa ada kemungkinan untuk ke sana (tercapainya kesepakatan) pada Jumat, tetapi itu baru kemungkinan karena kami akan melihat pada akhirnya apakah ada keuntungan bagi Kanada atau tidak. Tidak ada kesepakatan NAFTA lebih baik daripada kesepakatan NAFTA yang buruk,” tegasnya, dikutip dari Reuters.
Salah satu isu krusial yang mendapat sorotan adalah aturan di Kanada yang melindungi industri pengolahan produk susu (dairy). Di Kanada, ada satu aturan yang dalam praktiknya bisa melarang AS untuk mengekspor produk susu ke sana. Aturan ini yang harus diubah bila Kanada ingin mencapai kesepakatan dengan AS.
Namun secara umum, perundingan berlangsung lancar dan positif. Oleh karena itu, pelaku pasar yakin kesepakatan AS-Kanada bisa dihasilkan pada pekan ini.
Kesepakatan AS-Kanada akan menjadi kepingan terakhir yang melengkapi puzzle NAFTA setelah AS berhasil sepaham dengan Meksiko. Sentimen perang dagang di kawasan Amerika Utara pun mereda, dan menjadi penyebab euforia di pasar.
(aji/aji)
Saham-saham teknologi menjadi pendorong penguatan Wall Street, sehingga indeks Nasdaq tercatat menjadi yang tercepat. Harga saham Apple naik 1,49%, Amazon melesat 3,38%, Alphabet (induk usaha Google) menguat 1,51%, Microsoft bertambah 1,59%, dan Intel surplus 0,37%.
Kenaikan harga saham teknologi dipicu oleh laporan Morgan Stanley yang menaikkan target harga untuk saham Amazon dan Alphabet. Sentimen positif ini menular ke saham-saham lainnya.
Faktor lain yang menyebabkan solidnya kinerja Wall Street adalah prospek cerah pembicaraan dagang AS-Kanada. Kesepakatan diperkirakan terjadi paling lambat akhir pekan ini
“Mereka (Kanada) ingin mencapai kesepakatan, saya memberi waktu sampai Jumat dan sepertinya berjalan sesuai harapan. Kita lihat saja apa yang akan terjadi, tetapi dalam segala ha semuanya berjalan dengan sangat baik,” kata Presiden Trump, mengutip Reuters.
Optimisme juga merebak di kubu Kanada. PM Trudeau yakin bisa mencapai kesepakatan dengan Negeri Paman Sam pada pekan ini. Namun Trudeau menekankan bahwa kepentingan Kanada harus terlindungi.
“Kami melihat bahwa ada kemungkinan untuk ke sana (tercapainya kesepakatan) pada Jumat, tetapi itu baru kemungkinan karena kami akan melihat pada akhirnya apakah ada keuntungan bagi Kanada atau tidak. Tidak ada kesepakatan NAFTA lebih baik daripada kesepakatan NAFTA yang buruk,” tegasnya, dikutip dari Reuters.
Salah satu isu krusial yang mendapat sorotan adalah aturan di Kanada yang melindungi industri pengolahan produk susu (dairy). Di Kanada, ada satu aturan yang dalam praktiknya bisa melarang AS untuk mengekspor produk susu ke sana. Aturan ini yang harus diubah bila Kanada ingin mencapai kesepakatan dengan AS.
Namun secara umum, perundingan berlangsung lancar dan positif. Oleh karena itu, pelaku pasar yakin kesepakatan AS-Kanada bisa dihasilkan pada pekan ini.
Kesepakatan AS-Kanada akan menjadi kepingan terakhir yang melengkapi puzzle NAFTA setelah AS berhasil sepaham dengan Meksiko. Sentimen perang dagang di kawasan Amerika Utara pun mereda, dan menjadi penyebab euforia di pasar.
(aji/aji)
Pages
Most Popular