Newsletter

AS-Kanada Siap 'Gencatan Senjata'?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
29 August 2018 06:00
Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (1)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Untuk perdagangan hari ini, investor perlu mencermati sejumlah faktor. Pertama tentu saja perkembangan di Wall Street. Dengan kinerja Wall Street yang positif, meski terbatas, diharapkan ada aura positif dalam perdagangan di pasar Asia hari ini, termasuk di Indonesia. 

Kedua adalah dinamika negosiasi dagang AS-Kanada. Semoga tidak terjadi deadlock dalam perundingan ini, karena kesepakatan AS-Kanada menjadi kepingan terakhir yang melengkapi puzzle NAFTA. 

"Masih ada beberapa hal yang belum selesai dengan Kanada. Namun sepertinya bisa diatasi dengan cepat," ujar seorang pejabat senior AS, dikutip dari Reuters. 

Sebelum kedatangan delegasi Kanada ke Washington, Presiden Trump sudah berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau melalui sambungan telepon. "Kedua pemimpin sepakat untuk melanjutkan pembicaraan yang produktif," tutur Sarah Sanders, Juru Bicara Gedung Putih, masih mengutip Reuters. 

Jika sampai perundingan dagang Washington-Ottawa kandas, maka dampaknya adalah hawa perang dagang kembali memanas. AS kemungkinan akan memberlakukan bea masuk untuk impor mobil asal Kanada, kebijakan yang sangat mungkin mendatangkan balas dendam dari sang tetangga. 

Perang dagang adalah isu besar yang bisa mempengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi dunia. Oleh karena itu, isu ini bisa sangat mempengaruhi jalannya perdagangan.

Ketika perang dagang memanas, investor akan cenderung bermain aman dengan tidak masuk ke instrumen-instrumen berisiko, apalagi di negara berkembang. Artinya, aset-aset Indonesia adalah salah satu korban aksi jual. Ini tentu bukan kabar baik buat IHSG dan rupiah. 

Namun jika AS-Kanada melakukan 'gencatan senjata', maka dampaknya akan sangat baik. Pelaku pasar akan dilanda euforia, penuh optimisme, sehingga berani mengambil risiko dengan masuk ke negara-negara berkembang seperti yang terjadi kemarin.

Hasilnya sudah nyata, IHSG menguat dan investor asing mencatatkan beli bersih mencapai Rp 800,83 miliar. Ini bisa terulang jika Kanada membubuhkan tanda tangannya. 

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular