Newsletter

Lagi, Trump Obok-obok Dolar AS

Hidayat Setiaji & Raditya Hanung & Anthony Kevin, CNBC Indonesia
21 August 2018 05:34
Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (1)
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Untuk perdagangan hari ini, investor patut mencermati sejumlah sentimen. Pertama tentunya kinerja Wall Street yang meski variatif tetapi cenderung menguat. Penguatan Wall Street diharapkan mampu menjadi pemicu semangat pelaku pasar di Asia, termasuk Indonesia. 

Kedua adalah perkembangan nilai tukar dolar AS. Pada pukul 04:36 WIB, Dollar Index (yang mencerminkan posisi dolar AS secara relatif dibandingkan enam mata uang utama) melemah 0,36%. 

Penyebabnya apa lagi kalau bukan komentar Trump soal kebijakan The Fed. Pelaku pasar cemas bahwa Trump mulai mengobok-obok dan menyetir kebijakan moneter.  

"Kami sedang bernegosiasi dengan negara-negara lain, kita akan menang. Namun dalam periode ini, The Fed seharusnya membantu saya. 

"Apakah saya senang dengan pilihan saya? Akan saya beri tahu 7 tahun lagi," kata Trump dalam wawancara dengan Reuters menjawab pertanyaan apakah dirinya puas dengan kinerja Gubernur The Fed pilihannya, Jerome Powell. 

Saat pelaku pasar melihat ada upaya intervensi terhadap bank sentral, maka hukuman akan dijatuhkan. Contoh terkini ada di Turki. Presiden Recep Tayyip Erdogan berulang kali menegaskan dirinya anti suku bunga tinggi, dan tidak segan-segan melakukan intervensi kepada bank sentral. 

"Saya adalah musuh suku bunga tinggi," tegas Erdogan beberapa waktu lalu, dikutip dari Reuters. 

Kita semua tahu apa yang terjadi kemudian. Mata uang lira mengalami tekanan jual yang hebat, nilainya amblas nyaris 16% dalam sehari. Begitulah cara pasar melampiaskan ketidaksetujuan atas intervensi terhadap independensi bank sentral. 

Kini, Trump membuat greenback mengalami nasib yang sama (walau belum separah lira). Komentarnya membuat mata uang ini mengalami tekanan jual. 

Namun di sisi lain, rupiah bisa memanfaatkan situasi ini dengan kembali mencatat apresiasi. Prospek penguatan lanjutan menjadi terbuka dan ini bisa menjadi sentimen positif bagi pasar keuangan domestik. 

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular