
Newsletter
Bunga Acuan BI: Naik, Tidak, Naik, Tidak...
Hidayat Setiaji & Raditya Hanung & Anthony Kevin, CNBC Indonesia
29 June 2018 05:56

Sentimen ketiga, kali ini dari dalam negeri, tentu pengumuman suku bunga acuan oleh BI. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5%.
Kenaikan suku bunga acuan sepertinya dilakukan sebagai langkah stabilisasi nilai tukar. Beberapa waktu terakhir, rupiah memang melemah cukup tajam. Sejak libur Idul Fitri berakhir, rupiah sudah melemah 3,2% di hadapan dolar AS.
Jika benar BI menaikkan suku bunga, maka dalam jangka pendek bisa berdampak positif. Kenaikan suku bunga akan membuat berinvestasi di Indonesia menjadi menarik karena memberikan keuntungan lebih. Masuknya aliran modal asing ini bisa menjadi penopang bagi penguatan nilai tukar rupiah dan pada akhirnya mendorong IHSG.
Namun dalam jangka menengah-panjang, kenaikan suku bunga bisa berdampak negatif. Biaya dana perbankan akan naik sehingga menekan profitabilitas mereka.
Bank juga mungkin harus menaikkan suku bunga kredit merespons kenaikan suku bunga simpanan. Ini tentu membuat pertumbuhan kredit, aktivitas bisnis, konsumsi masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi akan tertekan.
Kira-kira mana yang lebih kuat, positif atau negatifnya, biar pasar yang menentukan. Namun demi menjaga nilai tukar rupiah dalam jangka pendek, sepertinya kenaikan suku bunga acuan memang sulit terhindarkan.
(aji/aji)
Kenaikan suku bunga acuan sepertinya dilakukan sebagai langkah stabilisasi nilai tukar. Beberapa waktu terakhir, rupiah memang melemah cukup tajam. Sejak libur Idul Fitri berakhir, rupiah sudah melemah 3,2% di hadapan dolar AS.
Jika benar BI menaikkan suku bunga, maka dalam jangka pendek bisa berdampak positif. Kenaikan suku bunga akan membuat berinvestasi di Indonesia menjadi menarik karena memberikan keuntungan lebih. Masuknya aliran modal asing ini bisa menjadi penopang bagi penguatan nilai tukar rupiah dan pada akhirnya mendorong IHSG.
Namun dalam jangka menengah-panjang, kenaikan suku bunga bisa berdampak negatif. Biaya dana perbankan akan naik sehingga menekan profitabilitas mereka.
Bank juga mungkin harus menaikkan suku bunga kredit merespons kenaikan suku bunga simpanan. Ini tentu membuat pertumbuhan kredit, aktivitas bisnis, konsumsi masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi akan tertekan.
Kira-kira mana yang lebih kuat, positif atau negatifnya, biar pasar yang menentukan. Namun demi menjaga nilai tukar rupiah dalam jangka pendek, sepertinya kenaikan suku bunga acuan memang sulit terhindarkan.
(aji/aji)
Next Page
Simak Agenda dan Data Berikut Ini
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular