Awas Ada Warning Gangguan Penerbangan Umrah, Ini Biang Keladinya
Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai-maskapai utama Arab Saudi mengeluarkan peringatan kepada para jamaah Umrah mengenai potensi gangguan penerbangan. Gangguan ini disebabkan oleh implementasi pembaruan perangkat lunak darurat (emergency software updates) pada armada Airbus A320 mereka, menyusul adanya arahan keselamatan global yang dikeluarkan oleh Airbus.
Biang kerok dari masalah ini adalah ditemukannya kerentanan serius pada sistem kontrol penerbangan yang terkait dengan gangguan radiasi matahari. Untuk mengatasi risiko keamanan yang berpotensi terjadi di udara, Airbus mengeluarkan arahan keselamatan yang sifatnya mendesak.
Skala penarikan (recall) ini sangat masif, mempengaruhi sekitar 6.000 pesawat di seluruh dunia. Lingkup global penarikan ini bahkan disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah Airbus.
Khusus Arab Saudi, penumpang maskapai Saudia Airlines, Flynas Airlines dan Flydeal Airlines terkena dampak. Saudia mengoperasikan 64 pesawat, Flynas 66, dan Flyadeal 45.
"Saudia mengatakan sedang memantau dan meninjau pembaruan yang diterima dan menilai kemungkinan penyesuaian jadwal penerbangan sesuai dengan arahan keselamatan global yang dikeluarkan oleh Airbus," tulis Saudi Gazette, dikutip Senin (1/12/2025).
"Maskapai mengonfirmasi bahwa penumpang pada penerbangan terdampak akan dihubungi secara langsung dan mengimbau pelanggan untuk memastikan detail kontak mereka selalu terbaru," tambahnya.
"Flyadeal mengatakan beberapa pesawat kami akan terdampak dan bahwa langkah-langkah pencegahan telah dilakukan.
"Flyadeal mengonfirmasi bahwa penumpang akan dihubungi secara langsung dan ditawarkan opsi pemesanan ulang, menambahkan bahwa timnya bekerja sepanjang waktu untuk meminimalkan dampak pada rencana perjalanan," tulis laman itu lagi.
Maskapai regional lain seperti Air Arabia dan Etihad Airways juga terkena dampak. Keduanya juga memberikan arahan yang sama.
Mandat keselamatan ini mewajibkan maskapai penerbangan untuk kembali ke versi perangkat lunak sebelumnya (revert to previous software versions). Pesawat yang terkena dampak dilarang melakukan operasi penumpang-atau terbang membawa penumpang-sampai pembaruan perangkat lunak selesai dilakukan.
Pesawat A320 merupakan jenis pesawat yang secara umum menangani volume besar pelancong yang bepergian ke dan dari kota-kota suci, Makkah dan Madinah di Arab Saudi. Shingga gangguan pada armada ini berpotensi mengganggu pola perjalanan di berbagai benua.
Meskipun demikian, maskapai penerbangan menekankan bahwa langkah-langkah yang diambil sepenuhnya bersifat pencegahan dan didorong oleh keselamatan. Maskapai penerbangan kini berupaya menyesuaikan jadwal, namun proses pembaruan akan bervariasi tergantung pada maskapai dan ukuran armada mereka.
Para jamaah Umrah dan pelancong lainnya diimbau untuk memastikan informasi kontak mereka selalu diperbarui di sistem pemesanan. Mereka juga disarankan untuk secara rutin memantau saluran resmi maskapai, menyediakan waktu ekstra sebelum keberangkatan, dan bersiap untuk potensi penyesuaian menit-menit terakhir pada rencana perjalanan mereka.
(sef/sef)