
Bahlil, Menteri UMKM Hingga Pertamina Rapat Soal Sumur Minyak Warga

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia baru saja menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah pejabat Kementerian/Lembaga, Kepolisian, Kejaksaan, TNI, dan BUMN untuk membahas pengelolaan sumur minyak masyarakat.
Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Maman Abdurrahman, Gubernur Jambi Al Haris, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Cik Ujang, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, serta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri dan sejumlah stakeholder lainnya.
Bahlil menegaskan pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah memberikan ruang bagi masyarakat dalam mengelola sumur minyak secara legal. Hal itu tertuang di dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 14 Tahun 2025.
"Program ini adalah merupakan program pro-rakyat yang diperintahkan oleh Bapak Presiden," kata Bahlil di Kementerian ESDM, Kamis (9/10/2025).
Menurut Bahlil, selama ini pengelolaan minyak di Indonesia hanya dilakukan oleh perusahaan besar atau asing, padahal Pasal 33 UUD 1945 menegaskan penguasaan dan pengelolaan kekayaan alam harus sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
"Nah dalam rangka itu, selama ini usaha rakyat ini sudah ada sumur-sumur ini. Tapi mereka nggak punya legal, mohon maaf kadang-kadang dikejar oleh oknum-oknum. Maka dengan permen ini semuanya sudah bisa kita lakukan," kata Bahlil.
Bahlil menyebut Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM bersama SKK Migas telah menginventarisasi pola pengelolaan sumur minyak rakyat mulai dari tingkat kabupaten dan kota hingga ke provinsi.
Adapun, dari hasil pendataan terdapat sekitar 45 ribu potensi sumur yang selama ini dikelola oleh masyarakat. Nantinya pengelolaan sumur-sumur ini akan diserahkan kepada masyarakat dan pemerintah daerah melalui koperasi UMKM dan BUMD.
"Dengan memperhatikan pengelolaannya keselamatan. Baik keselamatan kerja maupun dalam aspek lingkungan. Tadi kita sudah dapat juga dari menteri LH yang diwakili oleh sekjennya. Akan diberikan guidance secara baik dan Pertamina sebagai K3S untuk juga memberikan pendampingan dalam rangka implementasi," ujar Bahlil.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bahlil Angkat Pejabat Bareskrim Polri-Eks Jaksa di Ditjen Gakkum