
IEU-CEPA Diteken September, 1 Juta Ton CPO RI ke Eropa Dapat Tarif 0%

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dan Uni Eropa telah memasuki tahap akhir penyelesaian perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa dalam perjanjian, Indonesia mendapatkan tarif bea masuk sebesar 0% untuk komoditas minyak kelapa sawit mentah (CPO) komoditas turunannya, yakni minyak ini kelapa sawit atau Palm Kernel Oil (PKO).
Adapun, menurut Airlangga, tarif sebesar 0% hanya untuk ekspor maksimal 1 juta ton CPO per tahun.
"Untuk Indonesia, dalam perjanjian tersebut kami menyepakati dua komoditas, CPO dan minyak sawit dan kami sepakat tentang kuota, kuota trade-in, di mana untuk CPO sekitar 1 juta ton,"ujar Airlangga di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (31/7/2025).
Sementara untuk komoditas PKO, Airlangga belum merinci besarannya. Namun, dirinya menyebutkan bahwa acuan yang digunakan adalah volume ekspor PKO ke Uni Eropa sebelumnya.
"PKO itu tergantung pada ekspor PKO tahun lalu ke Uni Eropa," tegasnya.
Sebelumnya, Indonesia dan Uni Eropa telah menandatangani exchange letter yang menjadi pedoman untuk mengakselerasi penyelesaian perjanjian IEU-CEPA.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan European Union Commissioner for Trade and Economic Security Maroš Šefčovič.
Penandatanganan dilakukan setelah pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Kantor Pusat Uni Eropa Berlaymont Building, Brussel, pada Minggu 13 Juli 2025.
Airlangga menjelaskan, pada September 2025 pemerintah akan menyelesaikan semua dokumen. Setelah itu, dokumen-dokumen akan ditandatangani oleh European Union Commissioner for Trade and Economic Security Maroš Šefčovič.
"Saya telah berbicara dengan Komisaris Maroš Šefčovič dan beliau berencana datang ke Jakarta pada bulan September untuk menandatangani dokumen tersebut," ujarnya.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Setelah 9 Tahun, Perundingan IEU-CEPA Capai Tahap Akhir
