Bocoran Program Besar Prabowo di 2026, Ekonomi Diramal Melejit 6,3%
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah membeberkan sejumlah program prioritas pada 2026 untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 6,3%.
"Untuk menjalan RKP 2026 penekanan presiden terukur dan berdampak yang tersebar di tiga prioritas. Pertama, meneguhkan kedaulatan pangan, energi dan air. Kedua mendorong ekonomi melalui hilirisasi, digital, dan daya saing. Ketiga menjamin inklusivitas tidak ada satupun warga negara yang tertinggal," ucap Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy saat RDP bersama Komisi XI DPR RI pada Kamis (3/7/2025).
Rinciannya untuk program prioritas kedaulatan pangan dan energi dibagi dalam empat garis besar, sebagai berikut:
1. Pangan: optimalisasi BULOG dan pelaksanaan lumbung pangan (food estate),
2. Energi: peningkatan etanol dan biodiesel serta energi terbarukan,
3, Air: pengembangan SPAM terintegrasi hulu ke hilir
4. Pengelolaan sampah yang merupakan direktif Presiden tambahan pada 2026.
Kemudian untuk program prioritas ekonomi yang produktif dan inklusif, terdiri dari:
1. Pendidikan dan kesehatan:
- Ekosistem makanan bergizi gratis (MBG)
- Percepatan renovasi sekolah
- Sekolah unggulan
- Cek kesehatan
- Percepatan rumah sakit daerah
- Pengembangan STEM
- Digitalisasi pendidikan, dan
- Sekolah rakyat.
2. Deregulasi dan kepastian hukum:
- Reformasi birokrasi,
- Kemudahan berbisnis,
- Ketertarikan investasi.
3. Pertahanan semesta:
- Komponen cadangan,
- Pemenuhan alutsista,
Penguatan kemampuan teritorial
4. Percepatan pertumbuhan ekonomi:
- Percepatan hilirisasi sumber daya alam oleh entitas milik Indonesia, dan
- Optimalisasi potensi Danantara
5. Adopsi teknologi dan inovasi:
- Transformasi digital, dan
- Riset dan inovasi
6. Percepatan pengentasan kemiskinan:
- Data tunggal kemiskinan,
- Digitalisasi bantuan,
- Pembangunan 3 juta rumah, dan
- Koperasi desa/kelurahan merah putih
7. Fiskal adaptif, stabilitas makroekonomi
(ras/mij)