
Prabowo Ajukan RAPBN 2026 ke DPR, Totalnya Tembus Rp3.786,5 T

Jakarta, CNBC Indonesia-Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 direncanakan sebesar Rp3.786,5 triliun, tumbuh 7,3% dibandingkan dengan perkiraan 2025 yang sebesar Rp3.527,5 triliun.
Hal ini dikatakan Presiden Prabowo Subianto saat menyerahkan RAPBN 2026 dan Nota Keuangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jumat (15/8/2025)
APBN akan dikerahkan untuk pelaksanaan program prioritas pemerintah, berkaitan dengan kedaulatan pangan, kedaulatan energi dan kedaulatan ekonomi.
Beberapa programnya antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis hingga Infrastruktur dasar.
Sementara itu penerimaan negara ditarget sebesar Rp3.147 triliun yang bersumber dari pajak, kepabeanan dan cukai serta penerimaan negara bukan pajak.
Adapun target pembangunan 2026 adalah:
- Pengangguran 4,44 - 4,96%
- Kemiskinan 6,5 - 7,5%
- Kemiskinan ekstrem: 0 - 0,5%
- Gini ratio: 0,377 - 0,380
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: PM Inggris Keir Starmer Bakal PHK 2.100 PNS Dalam 2 Tahun
