Penyebab Defisit APBN Tahun Terakhir Jokowi Diramal Melebar ke 2,7%

Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah kondisi ekonomi dunia yang sedang tidak baik-baik saja, Wakil Menteri Keuangan I, Suahasil Nazara menyebutkan perekonomian RI masih kuat dengan PDB bisa tumbuh 5% dan inflasi yang terjaga.

Menghadapi gejolak ekonomi global, Pemerintah terus mendorong kinerja ekonomi domestik dengan menjaga pendapatan dan konsumsi dalam negeri. APBN juga didesain sebagai shock absorber untuk menjaga ekonomi RI dari dampak gejolak global, termasuk memastikan program perlindungan sosial terus berjalan.

Kemenkeu meramal sejumlah penerimaan negara 2024 bisa di bawah target namun belanja negara tetap dijalankan meski berimbas pada sedikit melebarnya defisit APBN mencapai 2,7% dari PDB.

Seperti apa Kemenkeu mengantisipasi gejolak ekonomi global?Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Wakil Menteri Keuangan I, Suahasil Nazara dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Jum'at, 02/08/2024)