Dunia Tak Baik-baik saja, Wakil Sri Mulyani Pastikan APBN Kuat Hadapi

Jakarta, CNBC Indonesia- 2024 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi ekonomi global imbas berlanjutnya era suku bunga tinggi, ketegangan geopolitik hingga gangguan rantai pasok perdagangan internasional.

Di tengah kondisi ekonomi dunia yang sedang tidak baik-baik saja, Wakil Menteri Keuangan I, Suahasil Nazara menyebutkan perekonomian RI masih kuat dengan PDB bisa tumbuh 5% dan inflasi yang terjaga.

Namun RI terus mewaspadai gejolak global terkait Pilpres AS hingga Prancis, perang Timur Tengah hingga perlambatan ekonomi China yang bisa berefek ke RI. Sepanjang H1-2024, Kemenkeu mencatat adanya pelemahan penerimaan pajak seiring dengan melandainya harga komoditas.

Menghadapi kondisi ini, Pemerintah terus mendorong kinerja ekonomi domestik dengan menjaga pendapatan dan konsumsi dalam negeri. APBN juga didesain sebagai shock absorber untuk menjaga ekonomi RI dari dampak gejolak global, termasuk memastikan program perlindungan sosial terus berjalan.

Kemenkeu meramal sejumlah penerimaan negara 2024 bisa di bawah target namun belanja negara tetap dijalankan meski berimbas pada sedikit melebarnya defisit APBN mencapai 2,7% dari PDB.

Seperti apa Kemenkeu mengantisipasi gejolak ekonomi global? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Jum'at, 02/08/2024)