
Biden Umumkan Mau Mundur Pilpres AS Lawan Trump, Tapi...

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dalam sebuah wawancara baru bahwa ia bisa mempertimbangkan kembali keputusan untuk tetap bersaing melawan Donald Trump dalam pemilu presiden (pilpres). Ia mungkin mundur jika muncul "kondisi medis" tertentu.
Hal ini diutarakan pria 81 tahun itu di salah satu program wawancara, BET, dengan jurnalis Ed Gordon. Kala itu ia ditanya apakah ada potensi mengevaluasi pencalonan dirinya.
"Apakah ada sesuatu yang secara pribadi ingin Anda katakan ... untuk mengatakan hal seperti 'Jika saya melihatnya, saya akan mengevaluasinya kembali (pencalonan presiden)'?," tanya Gordon, dikutip CNBC International, Kamis (18/7/2024).
Ini pun dijawab Biden. Ia mengatakan bisa saja dengan kondisi medis tertentu yang muncul.
"Jika saya memiliki suatu kondisi medis yang muncul, jika seseorang, jika dokter datang kepada saya dan berkata, 'Anda mengalami masalah ini, masalah itu,'" jawab Biden kemudian.
Pernyataan Biden ini muncul di tengah tekanan terhadap Biden untuk muncur dari bursa capres AS. Sebelumnya pada hari Rabu, Perwakilan Demokrat dari California, Adam Schiff mendesaknya untuk mundur.
Ia menyerukan Biden keluar dari kontes pemilu, memperingatkan kemungkinan kekalahan di Kongres. Dalam penampilan di debat capres AS perdana 28 Juni, Biden tampak kasar dan kaku serta kacau dan tidak fokus menanggapi Donald Trump.
Ini memicu kepanikan di antara pendukungnya. Salah satunya terkait apakah ia dapat berkampanye secara efektif melawan Trump atau menjabat empat tahun lagi.
Tim kampanye Biden mengatakan selama debat bahwa presiden tersebut menderita flu. Biden kemudian mengatakan bahwa dia kelelahan setelah melakukan perjalanan internasional yang melelahkan.
Ia pun dilaporkan telah meyakinkan anggota Partai Demokrat setelah debat bahwa dokter telah memeriksa dirinya. Menurutnya dari hasil medis, kesehatannya prima.
"Saya membuat kesalahan serius dalam keseluruhan perdebatan," lanjut Biden dalam wawancara BET lagi dengan Gordon.
"Ketika saya pertama kali mencalonkan diri- Anda mungkin ingat Ed- saya mengatakan saya akan menjadi kandidat transisi. Dan, saya pikir saya akan bisa beralih dari ini, meneruskannya kepada orang lain," ujarnya.
"Tetapi saya tidak mengantisipasi hal-hal menjadi begitu, begitu, begitu terpecah belah," katanya lagi.
"Dan sejujurnya, menurut saya, satu-satunya hal yang dibawa oleh usia adalah sedikit kebijaksanaan. Dan saya pikir saya telah menunjukkan bahwa saya tahu bagaimana melakukan sesuatu untuk negara, meskipun faktanya [unintelligible] kami tidak bisa menyelesaikannya," jelasnya.
"Tetapi masih banyak yang harus dilakukan, dan saya enggan meninggalkan hal itu," kata Biden lagi menyebut kondisi pencalonannya saat ini yang masih berlanjut.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biden Vs Trump, Siapa Paling Didukung Warga AS? Survey Membuktikan..
