Diam-Diam Mobil Buatan RI Paling Laku Diekspor ke Negara Ini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
10 July 2024 21:10
Presiden Jokowi Usai Tinjau Pelepasan Ekspor Mobil, Subang, 8 Maret 2022 (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Jokowi Usai Tinjau Pelepasan Ekspor Mobil, Subang, 8 Maret 2022 (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekspor mobil completely built up (CBU) alias mobil utuh dari Indonesia ke negara lain pada tahun 2023 tercatat mencapai 505.134 unit. Angka tersebut merupakan tertinggi dalam 6 tahun terakhir.

Di mana, pada 2018 ekspor mobil RI masih hanya 264.553 unit. Artinya, ekspor tahun 2023 melonjak menjadi hampir 2x lipat.

Tujuan ekspor RI nyatanya beragam. Bukan hanya mengarah pada negara tetangga di Asean, namun juga ke benua lain seperti Amerika Latin. Namun, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara menyebut, Filipina menjadi negara tujuan dengan ekspor tertinggi.

"Ekspor kita paling banyak ke Filipina. Kedua Meksiko ada 4-5 brand yang sangat diminati, paling diminati MPV, kayanya budaya di Meksiko sama dengan kita, kita bicara dengan Kemenlu untuk berekspansi, termasuk ke Amerika Selatan. Brazil mungkin minat mereka unggul di biofuel, etanol, mereka ingin belajar dari kita soal biodiesel. Mereka impor engine dari kita," katanya dalam diskusi Forum Wartawan Industri (Forwin), Rabu (10/7/2024).

Dari data Gaikindo, Filipina menjadi negara tujuan ekspor terbanyak yakni 159.121 unit, disusul Meksiko di posisi kedua dengan penjualan 56.483 unit. Kemudian ekspor ke Vietnam terjual sebanyak 40,241 unit, Saudi Arabia terjual 40,289 unit.

Ekspor ke Thailand sebanyak 37,004 unit, ekspor ke Timur Tengah & Afrika sebanyak 25,287 unit, ke Jepang terjual 23,260, ekspor Peru sebanyak 14,501 unit, Uni Emirat Arab sebanyak 13,951 unit, dan ekspor ke Kuwait sebanyak 9,178 unit.

"Tahun 2023 Ekspor CBU 505,134 unit naik 16,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya bahkan melebihi target 2023 yaitu 500.000 units dan Indonesia telah mengekspor kendaraan CBU lebih dari 93 negara tujuan ekspor," kata Kukuh.

Diiskusi Forum Wartawan Industri (Forwin), Rabu (10/7/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)Foto: Diiskusi Forum Wartawan Industri (Forwin), Rabu (10/7/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Diiskusi Forum Wartawan Industri (Forwin), Rabu (10/7/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Selain pasar ekspor, nyatanya Indonesia juga mengimpor kendaraan dari negara lain dalam bentuk CBU. Namun, jumlahnya jauh lebih kecil dibanding angka ekspor.

"Impor kita cukup terjaga di bawah 100 ribu unit lah dan moga bisa terus terjaga seperti ini. Kita sebenarnya sudah swasembada kendaraan bermotor roda empat atau lebih kapasitas di atas 2 juta total pekerja yang terlibat di situ 1,5 juta orang, ini perlu kita jaga," ujar Kukuh.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil Anjlok: Ekonomi Lesu, Rupiah Lemah, Bunga Selangit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular