Penjualan Mobil RI Bulan Juni Cuma Naik Tipis 2% Mepet ke 73.000 Unit

Damiana, CNBC Indonesia
09 July 2024 17:09
Booth Toyota di ajang IIMS 2024, Kamis (15/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Booth Toyota di ajang IIMS 2024, Kamis (15/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil nasional cetak pertumbuhan tipis di bulan Juni 2024 menjadi hampirĀ 73.000 unit. Mengacu data yang dirilis PT Astra International Tbk (Astra), penjualan mobil bulan Juni 2024 masih jauh di bawah capaian setahun lalu.

Tercatat, penjualan mobil nasional bulan Juni 2024 naik sekitar 2,28% atau 1.630 unit menjadi 72.936 unit. Pertumbuhan ini dibandingkan capaian bulan Mei 2024 yang mencapai 71.306 unit.

Data tersebut menunjukkan, penjualan mobil di bawah payung Astra menguasai pasar hingga 43.908 unit. Angka ini turun dibandingkan bulan Juni 2023 yang mencapai 46.328 unit.

Toyota dan Lexus menjadi merek di bawah Astra yang cetak penjualan tertinggi, dengan angka mencapai 25.652 unit. Disusul Daihatsu dengan 14.967 unit.

Secara total, penjualan mobil nasional di semester pertama tahun 2024 mencapai 408.012 unit. Angka ini lebih rendah dibandingkan capaian semester I-2023 yang tercatat mencapai 506.427 unit. Artinya ada penurunan sekitar 19,43% secara tahunan, atau setara 98.415 unit.

Kinerja Astra

Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto mengatakan, Penjualan Mobil Astra pada bulan Juni 2024 meningkat 6,3% menjadi 43.908 unit dibandingkan bulan sebelumnya. Dengan pangsa pasar meningkat 2% dari bulan sebelumnya menjadi 60%.

"Pada bulan Juni 2024, penjualan mobil Astra tercatat tumbuh positif. Terefleksi dengan meningkatnya pangsa pasar mobil Astra menjadi 60%. Astra senantiasa mendukung industri otomotif tanah air melalui berbagai merek kendaraan dengan inovasi terkini yang dikembangkan dan disediakan demi menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (9/7/2024).


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil RI Loyo dan Masuk Jebakan, Pemerintah Bisa Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular