Apa Benar RI Dikuasai China? Menteri Jokowi Beri Jawaban Ini!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Jumat, 20/10/2023 21:50 WIB
Foto: Infografis/ Utang Luar Negeri RI Turun, Dari China Sisa Berapa?/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan sejumlah bukti bahwa investor yang masuk ke Indonesia bukan hanya dari China.

Berdasarkan data realisasi investasi asing atau penanaman modal asing (PMA) periode Januari-September 2023, investasi terbanyak berasal Singapura senilai US$ 12,1 miliar. Barulah kedua berasal dari China US$ 5,6 miliar.


Di bawah China ada Hong Kong yang dana investasi dari negara itu masuk sebesar US$ 5,2 miliar, lalu Jepang senilai US$ 3,3 miliar dan Amerika Serikat sebesar US$ 2,44 miliar. Di bawahnya ada Malaysia US$ 2,41 miliar dan Korea Selatan US$ 1,98 miliar.

"Ini menunjukkan bahwa investasi kita ini tidak lagi dikuasai oleh satu negara yang diisukan selama ini seolah-olah investasi kita dari China saja," kata Bahlil saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Kendati begitu, Bahlil mengakui, China merupakan salah satu negara yang paling gencar mengucurkan investasi ke Indonesia, bersama Korea Selatan. Sebab, negara seperti Amerika Serikat dan Eropa terlalu lama dalam negosiasi.

"Cuma, memang kalau kita mau jujur, yang agresif itu China, Korea. Kalau Eropa, Amerika ini bagus tapi proposal nya terlalu lama. Negosiasi nya butuh iman yang kuat," ucap Bahlil.

Per kuartal III sendiri, Kementerian Investasi atau BKPM mencatat lima besar negara paling banyak menyumbang PMA masih Singapura US$ 4,4 miliar, China US$ 1,8 miliar, Hong Kong US$ 1,7 miliar, Jepang US$ 1,3 miliar, dan Malaysia US$ 900 juta.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Butuh Investasi Rp 735 Triliun Untuk Mencapai Ekonomi 8%