BUMN Performance Report 2023

Jangan Kaget, Begini Transformasi Bandara-bandara di RI

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
31 August 2023 11:35
Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Rabu (19/3/2023). (CNBC Indonesia/Rindi Salsabilla Putri)
Foto: Fasilitas check-in mandiri di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabilla Putri)

Jakarta, CNBC Indonesia - BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, berhasil melakukan transformasi di bisnis bandar udara demi mencatat pertumbuhan kinerja. Transformasi itu berkaitan dalam revenue stream atau disebut dengan aliran pendapatan.

Direktur Utama InJourney Donny Oskaria mengungkapkan, proses transformasi ini dasarnya adalah untuk membuat perusahaan sehat secara fundamental. Oleh karena itu, dilakukan redefinisi terhadap revenue stream.

"Contoh di bandara kita. Bandara kita revenue stream masih dalam tahapan basic, yaitu 80% adalah aero revenue, tapi 20% non-areo. Kalau kita melakukan benchmark terhadap international airport, itu 60% sampai 70% adalah non-aero," ungkap dia dalam BUMN Performance Report 2023, Rabu (30/8/2023).

Dony menjelaskan bahwa secara jumlah traffic, bandara Indonesia memang berada di posisi 4 dunia dengan estimasi sebanyak 160 juta penumpang hingga 170 juta penumpang pada 2023.

"Tapi kita lihat fokusnya, kita mungkin bisa sampai 150 juta sampai 160 juta. Umpama 150 juta jumlah traffic di bandara kita, kalau cara kita meng-create revenue diubah sedikit saja, artinya kita mampu meningkatkan average spending pax-nya US$ 2 per pax. Itu dampaknya US$ 300 juta," papar Dony.

Dengan transformasi tersebut, terbukti InJourney berhasil membalikkan rugi menjadi laba pada kuartal II-2023. InJourney juga berhasil menaikkan laba bersih konsolidasi sebesar 134,4% menjadi Rp 706 miliar.

Kemudian InJourney mencatat jumlah penumpang bandara sepanjang semester I-2023 mencapai 90% dari prapandemi atau tembus 71 juta penumpang. Adapun di masa pemulihan ini InJourney juga mencatatkan sejumlah rekor baru perjalanan wisata, yakni wisatawan Bali pada masa liburan lebaran yang mencapai angka 73 ribu pax.

"Ini revenue stream kita ubah. Makanya bandara kita mengalami proses transformasi signifikan baik itu di sisi layanan maupun di sisi komersialisasi," pungkas dia.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menilik Performa Kinclong BUMN demi Kemajuan & Kemandirian RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular