
Target Bos InJourney: KEK Kesehatan Bali Tuntas Desember 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, sedang mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali. Upaya ini merupakan salah satu transformasi bisnis untuk menjaga kesehatan keuangan dan mendorong pendapatan perusahaan.
"Nah, ini medical tourism complex yang mungkin boleh dibilang salah satu Kawasan Ekonomi Khusus yang tersukses karena dalam waktu 1,5 hingga 2 tahun kita sudah berhasil memenuhi keseluruhan lot yang ada. Ini akan menjadi intergrated medical and wellness destination di Bali," ungkap Direktur Utama InJourney, Donny Oskaria dalam BUMN Performance Report 2023, Rabu (30/8/2023).
Donny menjelaskan, saat ini pengembangan fasilitas KEK Kesehatan akan selesai pada November 2023. Fasilitas yang meliputi hotel, convention center, dan fasilitas dasar ini akan mulai dinikmati masyarakat.
"Kemudian nanti April 2023 kita akan buka Bali International Hospital. Kemudian bersamaan juga dengan pembukaan Korean Aesthetic Hospital. Ini kita harapkan keseluruhan proyek selesai nanti akhir 2024," tambah dia.
Dia pun mengungkapkan alasan Bali dipilih sebagai wilayah untuk KEK Kesehatan adalah karena Pulau Dewata menawarkan daya saing dibandingkan daerah lainnya. Dengan kata lain, masyarakat akan memilih Bali untuk tujuan berobat dibandingkan wilayah lainnya.
"Apalagi lokasi kita ini adalah lokasi terbaik mungkin di Bali. Kita di Sanur, punya panjang pantai 1,3 km dan semua fasilitas di pinggir pantai itu," tutup dia.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menilik Performa Kinclong BUMN demi Kemajuan & Kemandirian RI
