Anak Buah Luhut Ungkap 2 PLTU Ini Segera 'Disuntik Mati'

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Rabu, 23/08/2023 14:20 WIB
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengungkapkan bahwa pemerintah sudah menyiapkan setidaknya dua Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batu Bara yang siap untuk dipensiun dinikan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Deputi Koordinator Bidang Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin. Ia bilang, pihaknya sudah menyiapkan 1-2 proyek PLTU untuk dipensiun dinikan. Hal ini bahkan sudah mendapatkan support dari berbagai lembaga internasional.

"Saat ini sudah ada beberapa proyek yang dikaji oleh teman-teman dan ada beberapa kandidat yang di-propose untuk lakukan ETM (Energy Transition Mechanism). Kita dapat support lembaga internasional ADB (Asian Development Bank), kemudian dari INA, juga pemerintah juga melihat ini ada 1-2 proyek yang kita dorong dalam waktu dekat," ujarnya kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, dikutip Rabu (22/8/2023).


Walaupun begitu, Rachmat mengatakan bahwa masih ada biaya yang harus dikeluarkan Indonesia untuk memensiunkan PLTU. Dia mengungkapkan bahwa dengan menghapus PLTU artinya akan menghapus investasi tersebut dari buku investasi pemerintah.

"tapi di satu sisi, ini juga ada biaya, intinya kita harus menghapus buku investasi di pemerintah bentuknya apakah biayanya dapat support negara-negara yang janjikan untuk mendukung atau bentuk pinjaman yang harus kita bayar dan menambah utang kita," tambahnya.

Dengan begitu, Rachmat menegaskan bahwa Indonesia harus memastikan pendanaan yang didapatkan tersebut merupakan dana hibah atau dalam bentuk pinjaman agar manfaat yang didapatkan Indonesia bisa lebih optimal. "Ini yang harus kita pastikan agar benefit bisa optimal," tandasnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan setidaknya terdapat dua kandidat PLTU yang masuk dalam program pensiun dini. Keduanya yakni PLTU Pelabuhan Ratu dan PLTU Cirebon-1.

"Kita terus memastikan, kalau kandidatnya kan sekarang dua yang Cirebon sama Pelabuhan Ratu, tapi tidak terbatas itu kita juga lihat yang lain," kata Dadan saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Selasa (22/8/2023).


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PLTU Bertambah, Energi Terbarukan Tetap Jadi Prioritas