
Panas Ekstrem di Mana-Mana, Pinggir Jakarta Kering Parah!
Kemarau berkepanjangan mulai berdampak di sejumlah daerah salah satunya di Kebupaten Tangerang, lahan pertanian terpaksa gagal panen karena kekurangan air.






Ia mengatakan, biasanya pasokan air untuk tanaman padi berasal dari saluran irigasi, namun belakangan sudah berkurang debitnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Puluhan hektare tanaman padi petani lainnya mengalami kekeringan pada musim tanam 2023, sehingga harus mendapatkan air dari sungai terdekat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Selain di Pakuhaji para petani di Kecamatan Sepatan juga terancam tidak dapat panen akibat kemarau panjang karena pasokan air hingga ke petak sawah tidak ada. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sedangkan aliran kali kecil yang didalam pedesaan juga terlihat mengering. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Terlihat kali kecil tersebut penuh dengan rumput liar. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Upaya yang dilakukan para petani dengan menggunakan mesin penyedot untuk dapat mengalirkan air dari sungai terdekat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Namun sekarang ini debit air sungai setempat juga mengalami penurunan maka petani terpaksa hanya pasrah dan berharap hujan secepatnya turun. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahkan memprediksi fenomena El Nino bakal mengakibatkan musim kemarau ekstrem. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Musim kemarau ekstrem ini bakal beradampak lebih kering dibandingkan tiga tahun sebelumnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Musim kemarau yang berpotensi lebih kering ini tidak rata terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Wilayah berpotensi mengalami kemarau yang lebih kering yakni sebagian besar di pulau Sumatera dan Jawa. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)