
Industri Ini Bakal Cuan di Tahun Politik, Omzetnya Meledak

Jakarta, CNBC Indonesia - Penetapan pemilu Proporsional Terbuka akan membawa berkah bagi beberapa sektor industri di Indonesia. Salah satunya adalah industri tekstil. Industri tekstil bakal kebanjiran pesanan dari sejumah peserta Pemilu 2024 baik partai, caleg, hingga capres.
"Saya pengusaha tekstil, waktu begini pasti banyak pesanan kaos, banner, bendera, topi, sablon, itu jalan semua. Ada demand (permintaan) lebih," ungkap Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno di Economic Update, Rabu (11/7/2023).
Benny menjelaskan Parpol membutuhkan logistik yang tak sedikit pada saat musim pemilu. Untuk itu, ini menjadi peluang besar bagi industri tekstil tumbuh dan berkembang.
"Pesta demokrasi saya melihatnya positif, gini, jadi ada aktivitas ekonomi ekstra, apakah itu berbentuk aktivitas partai dalam mempromosikan partainya atau mendekati konstituennya,. Itu kan membutuhkan suatu instrumen, bisa berbentuk material dan logistik, perjalanan dan penginapan sering jadi ini menimbulkan aktivitas ekonomi yang menambah dalam negeri. Jadi secara agregat nambah, justru itu kesempatan kita untuk tumbuh terus," tuturnya.
![]() Pedagang menata atribut kampanye yang dijual di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (8/9/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) |
Namun ada beberapa catatan yang diberikan dia kepada para pengusaha tekstil. Catatan ini penting agar pengusaha bisa mendapatkan keuntungan bukan kerugian.
"Cuma saya selalu pesan ke teman-teman kalau yang minta partai lebih baik bayar di depan baru dibikin. Karena kalau gak dibayar kita mau jual kemana? Hahaha. Agar nanti partainya kalah pun sudah dibayar, kalau gak kita mau jual kemana," ucapnya.
Dengan permintaan yang besar, dia meminta para pengusaha tekstil harus menyiapkan stok bahan baku yang cukup. Kesempatan ini jangan disia-siakan untuk menaikkan omzet bisnis hingga mensejahterakan karyawan.
"Justru ini kesempatan kita pesta demokrasi kita harus menikmati yang menikmati kan juga nanti pekerja dapat income tambahan, itu kan akan dibelanjakan kembali baik kebutuhan sehari hari maupun ekstra. Ini yang harus disambut dan jangan dilepas, ini kue kita, jangan dikasih orang dong," sebutnya.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi: Tahun Politik Jangan Rusak Persatuan-Kesatuan Bangsa