Zulkifli Hasan Bongkar Barang Impor Diam-diam Gerogoti RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut pangsa pasar Indonesia saat ini sudah banyak dikuasai oleh barang impor, bahkan persentasenya mencapai 33%.

Zulhas mengatakan, kalau impor tidak dikendalikan maka itu akan memukul UMKM tanah air. Seperti misalnya, pakaian bekas atau thrifting, hingga buah-buahan.

"Impor harus dikendalikan karena itu akan memukul UMKM kita. Misalnya pakaian. Pakaian kalau yang murah sekali mati kita (kalah bersaing), apalagi bekas. Bekas, sudah murah, nggak bayar pajak, nyelundup. Kalau itu nggak dikendalikan mati kita, sekarang (barang impor) sudah menguasai 33% pangsa pasar," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (15/6/2023).

"Bayangin tuh, kan ketutup UMKM nya, harus dikendalikan," imbuhnya.

Baca: Misteri Barang Murah China Hajar Pasar RI, Ini Buktinya

Zulhas menegaskan, impor harus ditata dan dibatasi, namun ekspor tidak boleh demikian. Indonesia harus membuka keran ekspor sebesar-besarnya.

"Tapi ekspor enggak (dibatasi), buah-buahan misalnya, kita punya manggis, kita punya mangga, itu kan banyak masa diimpor besar-besaran. Nanti lama-lama mati negara kita," tuturnya.

Zulhas mengatakan, hal itu sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memerintahkan agar ekspor tidak boleh ada hambatan, dan harus dipermudah.

"Begini, memang Presiden memerintahkan, kalo ekspor nggak boleh ada hambatan, termasuk kemarin yang ada hambatan (ekspor) sarang burung walet. Itu isinya banyak banget kita bebaskan, kalo ekspor harus dipermudah," ucap Zulhas.

Baca: Lebaran Usai, Impor RI Naik 38,65% di Mei 2023 Jadi US$21,2 M

Lebih lanjut, Zulhas mengatakan, importasi Indonesia bukannya dilarang, melainkan harus ditata, agar tidak terjadi importasi berlebihan maupun kekurangan.

"Ini harus ditata bukan dilarang. Ya kita mampu ya kita kendalikan, kalau saudara mau ekspor manggis ke Jepang, susahnya setengah mati, lengkap ujiannya, ada juga yang kena pemungutan bea gitu," pungkasnya.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjelasan Lengkap Soal Ecommerce Dilarang Jual Barang Impor