Lebaran Usai, Impor RI Naik 38,65% di Mei 2023 Jadi US$21,2 M

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
15 June 2023 11:49
Moh Edy Mahmud dalam rilis BPS 5 Juni 2023. (Tangkapan layar)
Foto: Moh Edy Mahmud dalam rilis BPS 5 Juni 2023. (Tangkapan layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia Mei 2023 mencapai US$21,28 miliar, naik 38,65% dibandingkan April 2023.

Adapun, impor nonmigas Mei 2023 senilai US$18,14 miliar, naik 46,42 persen dibandingkan April 2023. Impor nonmigas April 2023 senilai US$ miliar, turun % dibandingkan April 2023 atau turun % dibandingkan April 2022.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud nilai impor Indonesia Mei 2023 naik 14,35 persen dibandingkan Mei 2022. Sementara itu, impor nonmigas Mei 2023 naik 18,94 persen dibandingkan Mei 2022.

"Dalam 3 tahun terakhir ini seperti yang terjadi di ekspor, ternyata juga setelah pasca libur Lebaran impor juga selalu menunjukkan pola meningkat," ungkap Edy, Kamis (15/6/2023).

Secara bulanan, peningkatan impor terbesar terutama mesin dan peralatan mekanik serta bagiannya, kode HS 84, yang bertambah US$ 1,06 miliar atau meningkat 52,39%

"Kalau kita perhatikan berdasarkan negara asal barang dari Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan, jadi mesin dan peralatan mekanik terutama didatangkan dari Tiongkok, Jepang dan Korsel," ungkapnya.

Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan terbesar adalah komditas yang kami katergorikan HS 23 yaitu ampas dan sisa industri makanan yang turun US$ 36,5 juta atau turun sekitar 9,15%.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPS: Impor Desember 2022 Capai US$ 19,94 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular