Harga Tiket Pesawat Mahal, Menteri Jokowi Buka Suara

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
05 May 2023 18:29
Infografis, Harga Tiket Pesawat Melesat
Foto: Infografis/ Harga Tiket Pesawat/ Edward Ricardo Sianturi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama yang bersumber dari konsumsi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah ingin menjaga tarif transportasi, terutama pesawat, agar tidak terlalu mahal.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Jumat (5/5/2023).

"Pemerintah terus mendorong agar sektor transportasi harganya gak ketinggian. Kemarin naik karena demand side, sehingga harga tiket dinaikkan ke batas atas," jelas Airlangga.

Dengan penurunan permintaan usai musim mudik Lebaran 2023, Airlangga berharap harga tiket pesawat bisa kembali normal. Pemerintah pun mengklaim akan terus berupaya mencari keseimbangan harga bahan bakar pesawat atau avtur.

"Tentu kita bandingkan avtur di Indonesia dibandingkan negara lain. Kalau negara lain bisa murah, cara apa yang kita bisa lakukan agar (harga) avtur kompetitif," tutur Airlangga.

"Kalau tidak sebagian besar refueling (mengisi bahan bakar) di Singapura. Jadi pesawat masuk ke Indonesia dia gak refueling. Ini akan kita perhatikan," kata Airlangga lagi.

Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama enam kuartal berturut-turut stagnan berada pada kisaran 5%. Terbaru, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 tumbuh 5,03% secara tahunan (year on year/yoy).

Secara rinci, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2021 mencapai 5,02%, kemudian pada kuartal I-2022 mencapai 5,01%, berlanjut menjadi 5,44% pada kuartal II-2022.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 mencatat pertumbuhan tertinggi yang mencapai 5,72%, dan pada kuartal IV-2022 pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh melambat menjadi 5,01%.

Adapun, untuk diketahui harga tiket pesawat pada musim libur Hari Raya Idul Fitri 2023, di sejumla platform online travel agent (OTA), untuk keberangkatan pada 19-25 April 2023 mengalami kenaikan 2-5 kali lipat.


(cap/cap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan DKI, Provinsi Ini Cetak PDB Tumbuh 7%, Tertinggi di RI!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular