Yakin Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5% Kuartal I? Ini Kata Sri Mulyani Cs

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
06 May 2024 06:55
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri sidang lanjutan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (5/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri sidang lanjutan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (5/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan akan mengumumkan capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 pada Senin, (6/5/2024). Sebelumnya, sejumlah pejabat pemerintah meyakini bahwa ekonomi Indonesia pada Januari hingga Maret ini mampu menembus level 5% pada kuartal ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis kinerja pertumbuhan ekonomi dalam 3 bulan pertama 2024 ini akan bagus. Dia mengatakan pemerintah sendiri menargetkan Produk Domestik Bruto pada kuartal kemarin tumbuh 5,2%.

"Insya Allah (pertumbuhan di atas 5%). Kalau kita melihat sampai year to date nanti kita targetkan 5,2 persen tentu kita berharap di kuartal I-2024 angkanya cukup bagus," kata dia dikutip Senin, (6/5/2024).

Setali tiga uang, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga meyakin pertumbuhan ekonomi akan mencapai di atas 5%. Dia mengatakan Kementerian Keuangan memprediksi pertumbuhan akan berada di level 5,17%.

"Kemenkeu memprediksi di 5,17%," katanya.

Perkiraan ini sekaligus menunjukkan momentum pertumbuhan ekonomi masih terus berlanjut selepas pandemi Covid-19. Sementara untuk keseluruhan tahun diperkirakan ekonomi tumbuh 5,2%.

"Jadi ini adalah suatu yang harus kita syukuri tapi kita jaga karena kondisi berubah cepat," jelasnya.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi di triwulan pertama dan kedua pada 2024 lebih tinggi dari kuartal IV-2023. Ini didukung oleh permintaan domestik yang tetap kuat.

"Pertumbuhan ekonomi di triwulan I dan II tahun 2024 diperkirakan akan lebih tinggi dari triwulan IV tahun 2023 didukung permintaan domestik yang tetap kuat dari konsumsi rumah tangga sejalan dengan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah," kata Perry pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Maret lalu.

Sebagai catatan, konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 12 institusi juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,09% (year on year/yoy) dan terkontraksi 0,86% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter to quarter/qtq) pada kuartal I-2024. Hasil polling ini lebih rendah dengan proyeksi pemerintah.

Adapun, ekonomi Indonesia tumbuh 5,04 (yoy) dan 0,45% (qtq) pada kuartal IV-2023. Pada kuartal I-2023, ekonomi Indonesia juga tumbuh 5,04% (yoy).


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warga RI Kurang Belanja, Airlangga & Sri Mulyani Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular