
Potret Prancis Makin Ngeri, Chaos Menjadi-jadi karena Macron
Ribuan warga kembali berunjuk rasa menentang keinginan Macron yang menandatangani undang-undang reformasi pensiun. Kerusuhan kembali pecah.

Para pengunjuk rasa kembali menggelar aksi dengan membawa sebuah topeng Presiden Prancis Emmanuel Macron setelah pemimpin 47 tahun itu menandatangani undang-undang reformasi pensiun di Paris, Prancis, Senin (17/4/2023). (REUTERS/Stephanie Lecocq)

Sejumlah foto dibagikan Selasa (18/4/2023), memperlihatkan bagaimana chaosnya situasi. (Firas Abdullah/Anadolu Agency via Getty Images)

Beberapa kelompok mulai melakukan pembakaran. (Firas Abdullah/Anadolu Agency via Getty Images)

Pengunjuk rasa meluapkan kemarahan mereka atas keputusan yang di ambil Macron dengan membakar sepeda dan sejumlah tong sampah yang ada di sekitar lokasi demonstrasi. (Ibrahim Ezzat/Anadolu Agency via Getty Images)

Polisi anti huru hara maju ke arah demonstran untuk meredakan situasi yang memanas dan mengantisipasi ada nya bentrokan yang meluas dari aksi tersebut. (Firas Abdullah/Anadolu Agency via Getty Images)

Sebelumnya serikat pekerja telah menyerukan para pekerja untuk mengikuti demonstrasi pada Hari Buruh pada 1 Mei mendatang. Binet mengatakan tindakan lain akan dilakukan pada 20 dan 28 April, sementara serikat pekerja kereta api menyerukan hari "kemarahan" pada 20 April. (Firas Abdullah/Anadolu Agency via Getty Images)