RI Tancap Gas! Impor Beras hingga Telur Tumbuh Ratusan Persen

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
15 February 2023 16:15
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memantau bongkar muatan 5.000 ton beras impor asal Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (16/12/2022). (Dok. Humas Bulog)
Foto: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memantau bongkar muatan 5.000 ton beras impor asal Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (16/12/2022). (Dok. Humas Bulog)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami lonjakan impor untuk komoditas pangan pada Januari 2023, termasuk yang menjadi bagian dari sembilan bahan pokok atau sembako. Beberapa diantaranya mengalami peningkatan hingga ratusan persen.

Dari data impor komoditas pangan tertentu yang diperoleh CNBC Indonesia, untuk beras misalnya pemerintah telah mengimpor sebanyak 243,65 juta kilogram pada Januari 2023. Impor beras naik sebesar 550,1% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dibanding Januari 2022 sebesar 37,48 juta kilogram.

Sementara itu, dibanding Desember 2022 atau secara month to month (mtm) kenaikannya sebesar 137,12% karena pada akhir bulan lalu volume impor beras sebesar 102,75 juta kilogram.

Impor beras pada Januari 2023 terbanyak berasal dari Thailand sebesar 105,40 juta kilogram naik 1.998,89% yoy, Vietnam 78,79 juta kilogram atau naik 31.418,9%, India 30,50 juta kilogram naik 17.08%, Pakistan 24,14 juta kilogram naik 293,24%, dan Myarnmar 4,78 juta kilogram dan belum ada persentase kenaikan karena pada Januari 2022 belum ada impor beras dari negara tersebut.

Sementara itu, untuk Telur, pada Januari 2023 pemerintah Indonesia mengimpor sebanyak 165,69 ribu kilogram atau naik 118,46% dari dibandingkan dengan periode Januari 2022 sebanyak 75,84 ribu kilogram. Impor telur unggas terbanyak berasal dari India sebanyak 165,67 ribu kilogram, dan Amerika Serikat 23 kilogram.

Untuk komoditas cabai, impornya pada bulan lalu sebanyak 4,18 juta kilogram atau naik 237,07% dibanding Januari 2022 sebanyak 1,24 juta kilogram. Paling banyak diimpor dari India 3,39 juta kilogram, China 789,42 ribu kilogram, Malaysia 1.000 kilogram, Australia 86 kilogram, dan Singapura 6 kilogram.

Daging jenis lembu juga tercatat peningkatan impornya ratusan persen pada Januari 2023. Pada bulan itu impor daging jenis lembu sebanyak 16,18 juta kilogram atau naik 103,3% dari posisi Januari 2022 sebanyak 7,96 juta kilogram. Terbanyak impor daging jenis lembu ini berasal dari India 13,49 juta kilogram, Brasil 1,16 juta kilogram, Australia 1,13 juta kilogram, Amerika Serikat 361,06 ribu kilogram, dan Selandia Baru 406,75 ribu kilogram.

Adapun untuk susu impornya naik 19,81% dari Januari 2022 sebanyak 15,91 juta kilogram dan pada Januari 2023 menjadi 19,07 juta kilogram. Terbanyak dari Selandia Baru 11,97 juta kilogram, Amerika Serikat 3,58 juta kilogram, Belgia 1,47 juta kilogram, Australia 1,21 juta kilogram, dan Jerman 230 ribu kilogram.

Impor bawang putih pada Januari 2023 naik sebesar 51,41% menjadi 1,53 juta kilogram dari Januari 2022 sebanyak 1,01 juta kilogram. Terbanyak dari China 1,53 juta kilogram, dan sisanya dari Australia 374 kilogram, India 6.001 kilogram, dan Singapura 3 kilogram.

Impor Ikan pun tercatat meningkat 219,95% dari Januari 2022 sebanyak 5,79 juta kilogram menjadi 18,53 juta kilogram. Terbanyak dari China 13,06 juta kilogram, Norwegia 1,74 juta kilogram, Amerika Serikat 543,8 ribu kilogram, Rusia 482,27 ribu kilogram, dan Australia 154,54 ribu kilogram.

Kentang pun diimpor pada Januari 2023 dengan peningkatannya sebesar 282,81% dari posisi Januari 2022 sebanyak 1,87 juta kilogram menjadi 7,16 juta kilogram. Sebagian besar impor kentang dari Jerman 2,85 juta kilogram, Kanada 2,15 juta kilogram, Amerika Serikat 1,26 juta kilogram, dan Inggris 900 ribu kilogram.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pantauan BPS: Harga Beras, Cabai, Migor & Bawang Makin Mahal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular