
Neraka Macet Jakarta Makin Parah, Datanya Bikin Ngeri

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemacetan di Jakarta semakin parah dengan semakin padatnya jumlah kendaraan yang lalu lalang. Seperti di ruas jalan Daan Mogot, Jakarta Barat (Tangerang Bts. DKI).
Berdasarkan hasil studi Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), arus kendaraan yang masuk dan keluar wilayah Jakarta di ruas jalan Daan Mogot pada bulan Januari menunjukkan data yang berfluktuasi setiap harinya.
Misalnya, pada pekan pertama di bulan Januari, pada tanggal 2 Januari 2023 jumlah kendaraan yang keluar masuk mengalami peningkatan, yaitu sekitar 130 ribu kendaraan di hari tersebut.
Namun, pada hari berikutnya di 3 Januari 2023 jumlah kendaraan yang keluar masuk wilayah Jakarta mengalami kemerosotan drastis, setelah itu kembali naik lagi di 4 Januari 2023 sebanyak 110 ribu kendaraan.
Adapun fluktuasi jumlah kendaraan yang keluar masuk wilayah Jakarta tertinggi terjadi pada hari Selasa, 10 Januari 2023 yaitu hampir 160 ribu kendaraan yang keluar masuk wilayah Jakarta melalui ruas jalan tersebut.
Artinya, kendaraan yang keluar masuk wilayah Jakarta dengan jumlah tinggi tersebut menyebabkan kepadatan lalu lintas. Di mana, volume kepadatan pada 9-11 Januari 2023 tercatat 3.500 satuan mobil penumpang per jam (smp/jam).
Sementara itu, total kendaraan di ruas jalan Rawa Buaya pada 10 Januari 2023 juga merupakan yang tertinggi, total 2 arah kendaraan yang melintasi jalan tersebut adalah sebanyak 121.638 kendaraan, baik itu kendaraan sepeda motor, mobil, maupun bus atau truk.
Bergeser ke ruas jalan Ir. Juanda (Bts. DKI/Banten - Gandaria/Bts. Depok/Tangerang), jumlah kendaraan yang keluar masuk tertinggi terjadi pada 30 Januari 2023 yaitu 120 ribu jumlah kendaraan dengan volume lalu lintas yang juga tertinggi terjadi pada hari itu 3 ribu smp/jam.
Sementara, total kendaraan yang melintasi ruas jalan Rawa Buaya pada 10 Januari 2023 juga merupakan periode tertinggi. Total kendaraan yang melintas 2 arah di jalan tersebut adalah sebanyak 121.638 kendaraan, baik itu kendaraan sepeda motor, mobil, maupun bus atau truk.
Namun, untuk ruas jalan Ir. Juanda, fluktuasi jumlah kendaraan yang keluar masuk dan volume lalu lintas pergerakan setiap harinya lebih stabil jika dibandingkan dengan ruas jalan Daan Mogot.
Naik turunnya grafik cenderung melandai untuk ruas jalan Ir Juanda, tidak naik atau turun secara drastis seperti halnya ruas jalan Daan Mogot.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jam Kerja di Jakarta Bakal Berubah, Siap Pulang Lebih Malam?