Pak Jokowi, Lupakan Mimpi RI Jadi Negara Maju!
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia bercita-cita menjadi negara maju dan masuk sebagai kekuatan lima besar dunia, pada satu abad setelah kemerdekaan atau tepatnya pada 2045. Yang jadi pertanyaan sekarang, apa mungkin itu bisa terwujud?
Sebuah negara berkembang dapat naik kelas menjadi negara maju, memerlukan pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 7% secara berturut-turut selama 15 tahun.
Indonesia pernah mencapai pertumbuhan sebesar itu pada masa Orde Baru, tapi durasinya tidak sampai 15 tahun.
Ekonom Senior & Menteri Keuangan Indonesia (2014-2016) Bambang Brodjonegoro pun telah memperingatkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya selalu stagnan pada pertumbuhan 5% sejak 2011.
Terakhir, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 mencapai 5,31% secara tahunan (year on year). Menjadi pertumbuhan tertinggi sejak 2013 yang saat itu pertumbuhannya mencapai 5,7%.
Stagnasi pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai pada kisaran 5% itu menjadi salah satu alasan yang logis, untuk Indonesia jangan terlalu berharap bisa menjadi negara maju pada 2045.
"Dalam jangka panjang ini jadi warning, karena seolah-olah pertumbuhan ekonomi Indonesia ini sudah agak stagnan di sekitar 5%. Padahal kita belum jadi negara maju," jelas Bambang saat melakukan rapat dengar pendapat dengan Banggar DPR disiarkan secara daring kemarin, Kamis (9/2/2023).
"Biasanya stagnasi pertumbuhan ekonomi terjadi ketika negara itu sudah masuk jadi negara maju. Dan ketika menuju negara maju, biasanya pertumbuhannya relatif tinggi," kata Bambang lagi.
Contoh sukses keberhasilan sebuah negara berkembang menjadi negara maju, kata Bambang adalah China. Pertumbuhan ekonomi China selama 10 tahun berhasil tumbuh double digit di masa lalu. Begitu juga dengan Korea Selatan dan Jepang.
Kendati demikian, kata Bambang tak ada salahnya untuk terus optimistis.
"Ini jadi tantangan bagi kita semua. Sanggup gak Indonesia jadi negara maju, kalau kita masih selalu berjuang untuk menjaga pertumbuhan 5% atau lebih. Tapi kita harus tetap mencoba cari solusi dan tetap optimis," jelas Bambang.
Untuk menjadi negara maju atau berpendapat tinggi, Bank Dunia menetapkan PDB per kapita di atas US$ 12.235.
Adapun pada 2022, PDB per kapita Indonesia hanya mencapai US$ 4.783,9 per tahun atau jika dirupiahkan menjadi Rp 71 juta. Masih jauh dari kategori sebagai negara maju.
(cap/cap)