Pak Jokowi, Lupakan Mimpi RI Jadi Negara Maju!

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
10 February 2023 07:50
Ilustrasi Gedung Perkantoran di Jakarta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Gedung Perkantoran di Jakarta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas mengumumkan, saat ini pihaknya tengah merombak Visi Indonesia 2045, yang sudah disusun sejak 2016 silam.

Visi Indonesia 2045 itu adalah prakarsa Presiden Joko Widodo (Jokowi). Indonesia diproyeksikan menjadi negara maju dan masuk sebagai kekuatan ekonomi lima besar dunia dengan kualitas manusia yang unggul, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti berujar, revisi itu dilakukan karena Indonesia tidak hanya butuh reformasi ekonomi supaya bisa menjadi negara maju.

Indonesia, menurut Bappenas juga membutuhkan transformasi secara keseluruhan dari sisi ekonomi, sosial, hingga tata kelola.

"Visi 2045 yang kita susun 2016-2017 akan kita revisi dan tata ulang. Oleh sebab itu pada tahun ini kita akan menyusun kembali Visi Indonesia 2045," jelas wanita yang kerap disapa Winny itu dalam acara Inisiasi Bersama Visi Indonesia 2045 di kantornya, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Revisi Visi Indonesia 2045 ini akan diimplementasikan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang kini tengah disusun Bappenas.

Pemerintah menargetkan rancangan RPJPN tersebut dapat selesai pada Maret 2023 dan setelahnya akan dikonsultasikan ke publik dan ditetapkan dalam undang-undang pada September 2023.

"Kami tuangkan dalam RPJPN 2025-2045 dan kemudian akan ditetapkan melalui UU. Jadi legal basisnya ada bukan hanya visi dan misi, bukan hanya untuk pemerintah, tapi seluruh masyarakat Indonesia," tuturnya.

Salah satu target yang ingin diimplementasikan dalam RPJPN dari sisi ekonomi adalah meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia.

Caranya dengan mendorong pertumbuhan sektor manufaktur yang bernilai tambah tinggi sehingga struktur manufaktur dapat meningkat hingga 26,3% pada ekonomi 2044 dari posisi 2021 sebesar 19,3%.

Sementara itu, peranan sektor pertanian akan diarahkan menurun dalam struktur ekonomi dari yang tumbuhnya pada 2021 sebesar 13,3% menjadi hanya 7% pada 2044. Ini seiring dengan proses hilirisasi yang menjadikan sektor pertanian sebagai input bahan baku.

Dengan transformasi ekonomi yang mendorong produktifitas itu, Bappenas menargetkan pertumbuhan ekonomi dalam RPJPN bisa konsisten di angka 6% tanpa adanya peningkatan ketimpangan dan emisi gas rumah kaca.

"Mencakup juga stabilitas dan pembiayaan serta ketahanan ekonomi. Ini akan diterjemahkan dalam kebijakan kewilayahan," jelas Winny.

"Dengan demikian aspek kita mengurangi ketimpangan dan meningkatkan konektivitas menjadi penting mendorong upaya transformasi kita," kata Winny lagi.

Meskipun belum jelas apa saja yang akan jadi Visi Indonesia 2045 terbaru itu, pada akhirnya semangat optimisme Indonesia menjadi negara maju harus terus didorong.

Setidaknya, agar Indonesia benar-benar serius untuk memiliki kekuatan ekonomi lima besar dunia pada 2045, Visi Indonesia 2045 harus ditetapkan menjadi keputusan politik nasional, tidak berubah meskipun kepemimpinan negara berganti. 

(cap/cap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular