Gempa Turki Bikin Dunia Bersatu! Ini Daftar yang Terlibat

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah dan organisasi internasional dari seluruh dunia telah memberikan dukungan setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,8 menghantam melanda Turki dan Suriah.

Indonesia juga menjadi salah satu negara yang memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban gempa di Turki dan Suriah. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (7/2/2023).

"Ini sedang disiapkan bantuannya oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, dan juga oleh Kementerian Sosial, baru disiapkan dan segera akan dikirim secepatnya. Ini tadi pagi masih mencari pesawat," katanya.

Pada hari yang sama, Duta Besar (Dubes) RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bantuan kemanusiaan tahap pertama dari Indonesia untuk Turki sedang dalam perjalanan untuk diberikan kepada pihak Bulan Sabit Merah Turki.

Baca: Bukan Gempa, Malapetaka Ini sedang Ancam 15 Juta Warga Bumi

Bantuan berupa satu kontainer yang berisi bahan makanan, seperti makanan instan, yang disertai kompor gas portabel dan tabung gas. Selain makanan, KBRI Ankara juga telah menyiapkan 300 selimut untuk WNI yang memilih tinggal di penampungan.

Selain Indonesia, berikut daftar negara dan organisasi yang mengumumkan akan memberikan dukungan kemanusiaan kepada Turki dari Suriah, sebagaimana dihimpun oleh CNBC Indonesia dari berbagai sumber.

BENUA ASIA

China

Tim penyelamat gempa China yang dikirim juga akan tiba di Adana Turki pada hari Rabu, menurut laporan stasiun penyiaran negara CCTV. Tim beranggotakan 82 orang dan empat ekor anjing pelacak, membawa 20 ton perbekalan dan peralatan. Tim penyelamat dari beberapa provinsi juga sedang dalam perjalanan ke Turki, menurut CCTV.

India

Dua tim dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional India yang terdiri dari 100 personel dengan anjing dan peralatan siap untuk diterbangkan. Tim medis sedang disiapkan dan bahan bantuan sedang dikirim dalam koordinasi dengan otoritas Turki.

Jepang

Jepang telah mengirim 73 personel penyelamat ke Turki dengan peralatan seperti detektor kehidupan, bor, generator portabel, peralatan medis, dan makanan.

Taiwan

Departemen pemadam kebakaran Taiwan mengatakan tim yang terdiri dari 40 penyelamat bersama dengan tiga anjing penyelamat dan empat hingga lima ton bantuan telah dikirim ke Turki. Sebelumnya dikatakan siap menawarkan tim 130 orang, bersama dengan lima anjing pencari dan 13 ton bantuan, dan sedang menunggu tanggapan Turki.

Baca: Lagi Heboh Gempa Turki, Arab Saudi Sibuk Bombardir Negara Ini

Korea Selatan (Korsel)

Korsel berencana untuk menawarkan US$ 5 juta dalam bentuk bantuan kemanusiaan darurat ke Turki dan mengirim sekitar 110 pekerja untuk mendukung pekerjaan pencarian dan penyelamatan menyusul gempa dahsyat awal pekan ini, menurut kementerian luar negeri Seoul yang dilaporkan Yonhap pada Selasa.

Mereka juga akan mengirimkan pasokan medis ke Turki. Tim tersebut akan terdiri dari lebih dari 60 anggota Tim Penanggulangan Bencana Korea dan 50 personel militer.

Militer Korea Selatan sedang mempertimbangkan untuk mengirim pesawat angkut tanker KC-330 ke sana, kata pejabat pertahanan.

Pakistan

Pakistan mengatakan pihaknya mengirim dua pesawat C-130 dengan persediaan bantuan dan 36 personel pencarian dan penyelamatan.

Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan semua pihak berwenang telah diinstruksikan untuk segera melakukan persiapan untuk memberikan bantuan medis, pencarian, dan penyelamatan di Turki dan Suriah.

Uni Emirat Arab (UEA)

UEA mengatakan akan mendirikan rumah sakit lapangan di Turki dan mengirim tim pencarian dan penyelamatan ke Turki dan Suriah. Negara ini dikatakan akan memberikan bantuan mendesak ke daerah-daerah yang paling terpukul di Suriah.

Arab Saudi

Arab Saudi memerintahkan jembatan udara untuk memberikan bantuan dan mengorganisir kampanye melalui platform "Sahem" dalam membantu di Turki dan Suriah.

Irak

Irak mengatakan akan mengirim tim pertahanan sipil ke Turki dan Suriah dengan bantuan darurat dan pasokan bantuan.

Qatar

Pemerintah mengatakan sedang mengoperasikan penerbangan bantuan ke Turki untuk mengangkut tim pencarian dan penyelamatan bersama dengan kendaraan, rumah sakit lapangan, tenda dan persediaan lainnya, lapor kantor berita negara Qatar.

Qatar Charity yang didanai Qatar mengatakan telah mendistribusikan 27.000 makanan panas di kota Gaziantep, Turki, di mana ia memiliki kantor, dan memasok barang-barang bantuan ke tempat penampungan di Turki dan Suriah. Kelompok tersebut mengalokasikan US$ 6 juta untuk tahap pertama tanggapannya.

Baca: Duh! Ahli 'Ramal' Gempa Lebih Besar Akan Hantam Timur Tengah

BENUA EROPA

Inggris

Pemerintah mengatakan 76 spesialis pencarian dan penyelamatan Inggris dengan empat anjing pencari dan peralatan penyelamat telah dikirim ke Turki. Sementara tim medis darurat Inggris akan menilai situasinya terlebih dahulu sebelum diterjunkan.

Spanyol

Spanyol mengirim pesawat militer A400 dengan petugas pemadam kebakaran dan peralatan, bersama dengan Airbus A330 dan staf pertahanan sipil untuk bekerja dengan penyelamat. Spanyol juga mengirim dua kapal perang, Juan Carlos I dan Galicia, menuju Turki dengan bantuan dan 500 Marinir.

Jerman

Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser mengatakan badan perlindungan sipil federal akan menyediakan kamp-kamp dengan tempat penampungan darurat dan unit pengolahan air. Mereka juga sedang menyiapkan pasokan bantuan dengan generator darurat, tenda dan selimut, berkoordinasi dengan otoritas Turki. Kanselir Olaf Scholz telah menjanjikan lebih banyak dukungan kemanusiaan ke depannya.

Italia

Perdana Menteri Giorgia Meloni mengatakan Perlindungan Sipil Italia siap memberikan dukungan dan memberikan pertolongan pertama di Turki dan Suriah.

Vatikan & Gereja Katolik Italia

Paus Francis telah mengirim Telegram yang menawarkan "belasungkawa yang tulus" setelah terjadinya gempa bumi di Turki dan Suriah. Sementara Gereja Katolik Roma Italia mengalokasikan 500.000 euro untuk bantuan darurat kemanusaiaan bagi dua negara tersebut.

Polandia

Polandia akan mengirim kelompok penyelamat HUSAR yang terdiri dari 76 petugas pemadam kebakaran dan delapan anjing penyelamat, kata seorang menteri pemerintah.

Ukraina

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina siap mengirimkan dukungan. "Kami saat ini dekat dengan orang-orang Turki yang ramah, siap memberikan bantuan yang diperlukan," katanya.

Rusia

Kementerian darurat Rusia mengatakan dua pesawat IL-76 dengan 100 penyelamat siap terbang ke Turki jika diperlukan.

Presiden Vladimir Putin mengirim pesan ke Turki dan ke Suriah, di mana pasukan Rusia telah mendukung militer Suriah, menyatakan belasungkawa kepada presiden kedua negara dan menawarkan dukungan.

Yunani

Perdana Menteri Yunani Kyrikos Mitsotakis menyampaikan belasungkawa dan dukungan kepada Turki, mengatakan Yunani memobilisasi sumber dayanya dan akan segera membantu.

Swiss

Swiss telah mengirim sekitar 80 ahli Penyelamat Swiss dan delapan anjing pencari ke Turki. Tim penyelamat termasuk spesialis tanggap bencana dari militer Swiss.

Finlandia

Finlandia mengatakan ahli penyelamat akan dikirim ke Turki sebagai bagian dari bantuan UE.

Baca: Gempa Turki & Suriah: Bayi Baru Lahir Selamat dari Reruntuhan

OSEANIA

Australia

Australia mengatakan akan memberikan bantuan sebesar US$ 7 juta dan mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan perkotaan hingga 72 orang ke Turki.

BENUA AMERIKA

Amerika Serikat (AS)

Dua tim Badan Pembangunan Internasional AS masing-masing terdiri dari sekitar 80 orang ditambah anjing pencari dan penyelamat, akan tiba di Turki pada Rabu (8/2/2023). Mereka akan menuju ke provinsi tenggara Adiyaman untuk fokus pada pencarian dan penyelamatan, kata pemimpin tim tanggap bantuan bencana USAID, Stephen Allen, mengutup Reuters.

Kanada

Perdana Menteri Justin Trudeau menjanjikan US$ 7,5 juta sebagai bantuan langsung ke Turki dan Suriah, dan mengatakan Kanada akan terus memberikan dukungan seiring berkembangnya situasi.

Baca: China Tiba-Tiba Minta Maaf ke Negara Ini, Ada Apa?

ORGANISASI INTERNASIONAL

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

WHO mengatakan jaringan tim medis daruratnya telah diaktifkan untuk memberikan perawatan kesehatan penting bagi yang terluka dan paling rentan.

Uni Eropa (UE)

Komisaris Eropa untuk Manajemen Krisis Janez Lenarčič mengatakan Pusat Koordinasi Tanggap Darurat 24/7 Uni Eropa telah menghubungi otoritas Turki dan telah mengaktifkan layanan pemetaan satelit darurat Copernicus untuk membantu responden pertama.

Dewan Pengungsi Norwegia (Norwegian Refugee Council/NRC)

Direktur regional NRC di Timur Tengah mengatakan badan tersebut sedang menilai situasi untuk memberikan dukungan langsung kepada mereka yang paling terkena dampak di seluruh Suriah.

"Diperlukan peningkatan besar-besaran dan organisasi kami akan menjadi bagian darinya," katanya, menambahkan akan meminta lebih banyak dukungan internasional untuk Suriah dan Turki.

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO)

Kepala NATO Jens Stoltenberg di Twitter menawarkan dukungan penuh kepada Turki, anggota Aliansi. "Saya berhubungan dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, dan Sekutu NATO sedang memobilisasi dukungan sekarang," katanya.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Update Terkini Gempa Turki & Suriah: Korban Jiwa Capai 8.364!